Halloween party ideas 2015

Mark Zuckerberg menjadi pembicara di Universitas Tsinghua di Beijing pada hari Rabu. Mark membuat para mahasiswa takjub, karena ia berbicara dalam bahasa Mandarin Cina.



"Saya sangat senang berada di Beijing,Saya mencintai kota ini. Bahasa Cina saya benar-benar berantakan, tapi aku belajar menggunakan bahasa Mandarin setiap hari,"ungkap Mark.










chan and Zuck




Mahasiswa dan fakultas bersorak, New York Times melaporkan.



CEO Facebook memimpin sidang di Beijing karena ia baru saja menandatangani ke dewan penasihat Tsinghua University, yang pada dasarnya memiliki afiliasi dengan Yale Cina.



Dalam setengah jam bicara, Zuckerberg berbicara tentang apa yang Facebook lakukan di Cina, pandangan dengan inovasi Cina, dan mengapa ia belajar bahasa Cina.



Pertama, keluarga istrinya Priscilla Chan berbicara bahasa Cina. Terbukti neneknya adalah "sangat terkejut" ketika ia mengatakan dalam bahasa Cina bahwa mereka berdua akan menikah.



Pada bidang bisnis, ia mengatakan bahwa belajar bahasa Cina membantu dia untuk memahami budaya.



Facebook telah lama berusaha untuk masuk ke China dan mendapatkan 1,3 miliar warganya, 45,8% di antaranya adalah pengguna internet. Namun Cina terus melarang Facebook, Twitter, dan rekan-rekan mereka dari negara itu karena takut bagaimana jaringan sosial bisa memicu kerusuhan.



The Times melaporkan bahwa ketika Zuckerberg ditanya apa rencana Facebook untuk China, ia mengambil dua tegukan besar air sebelum memberikan tanggapan.



"Kami sudah di Cina, Kami membantu perusahaan China meningkatkan pelanggan asing; mereka menggunakan iklan Facebook untuk menemukan lebih banyak pelanggan. "



Ada satu alasan terakhir dia belajar Mandarin.



"Saya suka tantangan," katanya.



Mengingat prestasi miliarder 30 tahun ini, tidak terlalu mengejutkan dan mungkin mencerminkan psikologi di balik kesuksesannya. Fakta bahwa Zuckerberg sedang mempelajari Cina, bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari di masa dewasa ini mungkin merupakan hasil dari pola pikir nya.



Dengan mempelajari bahasa setiap hari, ia tahu bahwa dengan usaha itu ia dapat meningkatkannya. Itu mindset berkembang, di mana Anda mengambil usaha, bukan bakat, menjadi pendorong kemajuan Anda, hal ini telah diidentifikasi oleh psikolog perkembangan Carol Dweck sebagai prediktor keberhasilan dalam hubungan, akademisi, dan bisnis.





BussinessInsider



from Beriteknoid http://ift.tt/1oDET6m

via Dewa89s - Berita Teknologi Terbaru - Seo Dan Berita

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.