Begal APBD di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sudah merajalela sejak lama. Bahkan ketika Joko Widodo menjadi gubernur DKI Jakarta.
Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (27/3).
"Dari dulu juga kecolongan, tapi saya sama Pak Jokowi waktu itu diam-diam dulu nih," ujarnya.
Pasalnya, keinginan membersihkan begal-begal duit negara di daerah tidak mendapat dukungan dari pusat.
"Karena kita nggak ada presiden, nggak ada kapolri dan nggak ada Kajagung," katanya.
Ia khawatir jika memperkarakan kecurigaannya saat itu, yang ada dikriminalisasi.
"Kamu bisa bayangkan nggak, nggak ada presiden terus kabareskrim nggak jujur mengerikan kan, kita yang ditangkap bukan orangnya," ucapnya seperti dikutip dari RMOLJakarta.Com.
Namun kini di tangan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso, ia optimistis laporan dugaan dana siluman dalam APBD DKI dapat diusut dengan baik.
"Nah kalau sekarang kan jelas, kalau mau nangkapin," tukasnya.
Sumber: rmol
from Suaranews http://ift.tt/1Cid9XX
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself