Halloween party ideas 2015


Sebelum tercapai kesepakatan Turki-Rusia soal evakuasi Aleppo timur, nasib yang dialami warga sipil di sana telah memicu kemarahan global.

Puluhan ribu warga telah mencoba untuk mengungsi sejak tentara Assad mulai menginvasi distrik-distrik mereka.

PBB bahkan mendapat laporan mengenai pembunuhan warga sipil saat mencoba melarikan diri.

"Laporan menyatakan, orang-orang dibunuh dalam perjalanan mereka untuk mengungsi. Beberapa bahkan ditembak di rumahnya. Kasus seperti ini bisa saja masih banyak lagi", ujar juru bicara PBB Rupert Colville.

"Di sana telah berubah, dari hanya pengepungan menjadi pembantaian", kata Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft.

"Aleppo akan menjadi salah satu peristiwa sejarah dunia yang menggambarkan kejahatan modern, yang menodai hati nurani kita, seperti kasus Halabja, Rwanda, Srebrenica dan sekarang, Aleppo", kata Duta Besar AS Samantha Power.

Militer rezim Assad menyangkal adanya pembunuhan dan penyiksaan terhadap tawanan.

Uniknya Rusia pada Selasa kemarin justru menyalahkan oposisi dengan tuduhan telah "menyandera 100.000 warga untuk dijadikan sebagai tameng hidup".

Rasa takut memang menghantui di jalan-jalan kota itu. Warga terlihat berjalan susah payah diantara mayat-mayat sebelum mencapai tempat lain.

Beberapa pasrah tinggal di rumahnya dan menunggu kedatangan tentara pro Assad.

Bagi mereka, banyak teror yang harus dihadapi: Penangkapan, eksekusi, dan serangan udara+altileri.

"Warga mengatakan pasukan militer (Assad) memiliki daftar keluarga pejuang dan menanyai apakah mereka 'memiliki anak dengan seorang teroris'. Mereka hanya bisa pergi lalu ditembak, atau menetap dan akhirnya meninggal juga", kata Abu Malek al-Shamali.

Ratusan laki-laki hilang, sementara 79 orang dilaporkan dieksekusi di tempat oleh pasukan Damaskus atau milisi Syi'ah.

Episode mengerikan terjadi beberapa hari lalu saat pasukan rezim terus menggempur.

Orang-orang tak tahu lagi harus kemana.

100 anak terpaksa berlindung di dalam sebuah bangunan, sedangkan langit Aleppo dipenuhi raungan jet tempur yang tak habis menjatuhkan bom. (Reuters/rslh)

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2016/12/jejak-pembantaian-sebelum-warga-aleppo.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.