Halloween party ideas 2015


Di saat orang rame-rame menumpahkan kemarahan mereka atas ditutupnya Masjid Al-Aqsha oleh pemerintah Zionis kemarin, Jum’at (21/7) yang juga disebut sebagai Intifadhah Ummat, seorang pemuda bernama, Umar Abad melakukan aksinya dengan caranya sendiri. Ia terguncang dengan pemandangannya saat Muhammad Abu Ganem yang gugur di rumah sakit Maqoshid Al-Quds.

Umar Abad ambil sebilah pisau ia menyelinap masuk ke wilayah permukiman Halamish Israel saat malam, lau membunuh tiga pemukim Zionis dan melukai yang lainya dalam aksi balasan yang ia lakukan atas penutupan Masjid Al-Aqsha serta meninggalnya tiga syuhada Al-Quds.

Namun sebelum melakukan aksinya, Umar Abad menulis pesan di halaman facebooknya yang ia sebut sebagai “washiat permintaan maaf”. Namun isinya ternyata mengandung sejumlah pesan politis.

Ia mengatakan, “Saya pemuda yang belum genap 20 tahun. Saya punya mimpi dan obsesi yang sangat besar. Saya merindukan kehidupan ini merenda senyuman bagi orang-orang. Akan tetapi saya tak bisa membiarkan diri saya berdiam diri, tidur enak-enakan, sementara tempat isra Rasulallah dinodai, wanita dan para pemudanya dibunuhi.


Kemudian ia menghimbau pada siapapun yang mempunyai senjata yang tidak dikeluarkan kecuali pada acara-acara tertentu. “Kalian yang suka menahan senjata kalian yang tidak kalian keluarkan kecuali di saat-saat tertentu saja. Janganlah biarkan diri-diri kalian. Mereka telah mengobarkan perang terhadap Allah dan RasulNya dan telah menutup Masjid Al-Aqsha. Bukankah Allah mempunyai hak atas kalian??.

“Yang aku punya hanya sebilah pisau, aku akan penuhi panggilan Masjid Al-Aqsha. Adapun kalian, maka aib bagi kalian. Fitnah (kezaliman) berkobar di depan kalian. Allah akan minta pertanggung jawaban kalan. Kalian akan dihisab dan akan ditanya oleh Allah tentang sikap kalian”.

Ia juga mengancam kaum Zionis. “Wahai kaum kera dan babi, jika kalian tidak membuka pintu Al-Aqsha, saya yakin akan datang setelahku para pejuang yang akan memukuli kalian dengan besi, saya ingatkan kalian”.

Terakhir Umar Abad berpesan agar dirinya dibungkus dengan bendera Rasulallah SAW. Kepalanya ditutupi dengan selendang Al-Qossam, didadanya ditaru topi Abu Ammar (Yasir Arafat) dan terakhir untuk bangsa Palestina, “Kalian harus bersatu”.

Sejumlah netizen menanggapi washiat Umar Abbad ini dengan berbagai ungkapan. “saya belum pernah membaca washiat sedalam dan sejujur washiat pemuda ini. Tanpa dikte dan basa basi, semua ilmu ballagah teringkas di bawah kakinya. Semisal kita tertinggal di belakang mataharinya, hidup-hidup. Orang seperti dia telah menciptakan “kehidupan”. (asy/Pusat Informasi Palestina)
ini salinan pesan dari Umar Abad



from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/07/pesan-asy-syahid-umar-abad-yang.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.