Partai Demokrat ikut angkat bicara mengenai wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Apalagi presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menolak permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM.
"Yang sekarang masalahnya bahwa meminta Pak SBY menaikkan BBM sama saja dengan 'jebakan Batman'," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Pohan mengingatkan saat memimpin pemerintahan, SBY telah empat kali menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Saat memutuskan kebijakan tersebut, kata Pohan, SBY tidak pernah dipengaruhi kekuatan apapun termasuk internal partai.
"Nah jadi, yang ketiga Pak SBY, orang yang terencana tidak bisa bekerja sembarangan atau acak-acakan. Dia orang yang kebijakan dengan pernecanaan yang matang," ujar Pohan.
Ia mengatakan dengan efektifitas kepemimpinan SBY yang tinggal kurang lebih 25 hari lagi. tidak mungkin SBY mengambil kebijakan menaikkan harga BBM.
"Ini kan memberatkan rakyat," imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga meminta Jokowi tidak takut menaikkan harga BBM. Ia menuturkan SBY pernah menaikkan harga BBM 140 persen di tahun 2005. Kemudian 2013 menaikkan BBM sebesar 35 persen.
"Jadi, ya Jokowi tersandera politik partai karena partainya mengharamkan kenaikan BBM dan punya buku putih. Laksanakan buku putih itu," ujarnya.
Sumber: tribunnews
from Suaranews http://ift.tt/1ppxWF1
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself