Halloween party ideas 2015





Florence Sihombing meminta maaf pada Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja Kraton sekaligus Gubernur Jogjakarta atas curhatan di Path-nya yang tidak pantas. Permintaan maaf secara tertulis ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Florence, Wibowo Malik, Jumat (29/8) pagi di sebuah kafe bilangan Jalan Affandi.



“Saya, Florence Sihombing, beserta keluarga meminta maaf pada Sultan Hamengkubuwono X dan seluruh rakyat Jogjakarta. Maaf juga pada UGM. Saya tidak bermaksud untuk membawa nama UGM dalam kejadian kemarin tersebut,” tulis Florence yang dibacakan oleh Wibowo.



Adapun kondisi Florence yang tengah dalam tekanan psikis akibat bullying dan teror membuatnya tidak bisa menghadiri acara tersebut. Meski demikian, Florence siap bertatap muka dan meminta maaf langsung pada Sultan dan warga ketika kondisinya membaik.



“Tolong jangan melakukan teror atau ancaman lagi pada Florence. Klien saya sangat stress dan mengalami tekanan mental,” harapnya.



Mengenai tuduhan pencemaran nama baik di media sosial, Wibowo mengatakan bahwa apa yang dilakukan kliennya tidak bisa dikategorikan pencemaran nama baik. Pasalnya, Path bukan media sosial yang bisa diakses oleh publik seenaknya. “Yang bisa melihat status di Path adalah orang-orang yang berteman, bukan seperti Twitter atau FB yang bisa diakses dan jadi media publik. Selain itu dalam Pasal 26 UU ITE juga terdapat perlindungan data pribadi,” ujarnya.



















































Sumber: beritajogja





from Suaranews http://ift.tt/1tiGOOk

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.