Halloween party ideas 2015

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu • Sosialisasi adalah semua proses yang dilalui oleh individu dalam belajar keseluruhan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia dalam bidang ekonomi, kekeluargaan, pendidikan, agama, politik, dan lain-lain.

• Sosialisasi berfungsi untuk:

a. memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu;

b. menambah kemampuan berkomunikasi, mengembangkan kemampuan menulis, membaca, dan bercerita;

c. membantu pengendalian fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri;

d. membiasakan individu dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.



• Menurut George Herbert Mead, tahap-tahap sosialisasi adalah sebagai berikut.

a. Tahap persiapan (preparatory stage);

b. Tahap meniru (play stage);

c. Tahap siap bertindak (game stage);

d. Tahap menerima norma kolektif (generalized other).



• Menurut Charles H. Cooley, diri seseorang berkembang melalui interaksi dengan orang lain yang dinamakan looking glass self. Looking glass self terbentuk melalui tiga tahap:

a. kita membayangkan bagaimana diri kita di mata orang lain;

b. kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita;

c. bagaimana perasaan kita sebagai akibat penilaian tersebut.



• Agen/pelaku sosialisasi meliputi:

a. keluarga inti dan diperluas;

b. teman sepermainan (teman sebaya);

c. sekolah;

d. media massa (cetak dan elektronik).



• Faktor-faktor yang memengaruhi sosialisasi adalah sebagai berikut:

a. Kematangan fisik seseorang.

b. Lingkungan atau sarana sosialisasi.

c. Keinginan yang kuat.



• Sosialisasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Sosialisasi primer, yaitu sosialisasi yang dijalankan individu semasa kecil (1 - 5 tahun).

b. Sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer hingga seseorang meninggal dunia.

c. Sosialisasi represi, yaitu sosialisasi yang menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan oleh individu.

d. Sosialisasi partisipasi, yaitu sosialisasi yang menggunakan pola imbalan dan hukuman. Penekanan lebih pada interaksi, komunikasi lisan, dan anak sebagai pusat sosialisasi.

jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.