Halloween party ideas 2015

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Cyanobacteria termasuk dalam kelompok Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar di berbagai tempat, yaitu di perairan, tanah, batu-batuan, serta bongkahan batu. Secara umum, organisme ini melimpah di perairan dengan pH netral atau perairan yang bersifat sedikit basa, jarang sekali dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5. Selain itu, ada pula Cyanobacteria yang bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Gloeocapsa dan Nostoc bersimbiosis dengan alga membentuk lumut kerak (lichen); Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air, dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen.

Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil a. Selain mempunyai klorofil dan berbagai karotenoid, organisme ini juga memiliki fikosianin dan kadang-kadang fikoeritrin. Adanya fikosianin menyebabkan Cyanobacteria mempunyai sifat yang khas, yaitu berwarna hijau kebiru-biruan.

Akan tetapi, tidak semua Cyanobacteria berwarna hijau biru. Ada Cyanobacteria yang hitam, cokelat, kuning, merah, hijau rumput, dan warna campuran. Sebagai contoh, laut yang berwarna merah disebabkan oleh blooming Cyanobacteria yang mengandung sejumlah besar fikoeritrin. Kebanyakan Cyanobacteria mampu mengikat nitrogen dari atmosfer. Proses fiksasi nitrogen terjadi di heterosista. Akar tanaman yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria menyediakan bahan berenergi tinggi yang dipakai oleh Cyanobacteria sebagai energi untuk mengubah N2 menjadi amonia dan memasok bahan kimia yang dapat mengikat oksigen. Jenis Cyanobacteria lainnya dapat memfermentasi selulosa sebagai sumber energi.

Cyanobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah (Campbell et al. 2004; Purves et al. 2004; Solomon et al. 2005).



1. Ciri-ciri Cyanobacteria

a. Inti tidak diselubungi oleh membran.

b. Dinding sel terletak di antara plasmalema dan selubung lendir.

c. Beberapa Cyanobacteria yang berkoloni dengan bentuk filamen memiliki heterosista dan spora istirahat (resting spore). Heterosista adalah sel yang lebih tebal dan tidak memiliki inti. Spora istirahat merupakan spora yang dindingnya sangat tebal dan di dalamnya berisi sel.

d. Bentuk organisme ini bisa uniseluler (misal Chroococcus, Anacystis); koloni (misal Merismopedia, Nostoc, Microcystis), atau filamen (misal Oscillatoria, Microcoleus, Anabaena). Sel yang membentuk koloni adalah serupa; sedangkan bentuk filamen tersusun dari sekumpulan sel yang membentuk rantai, trikoma (seperti tabung), atau selubung.

e. Dapat bergerak dengan gerakan meluncur.

f. Tidak berflagel.



2. Reproduksi Cyanobacteria

Reproduksi Cyanobacteria dilakukan dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora.

a. Pembelahan Sel

Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni, misalnya Gloeocapsa.

b. Fragmentasi

Fragmentasi terjadi terutama pada alga yang berbentuk filamen, misalnya Oscillatoria. Pada filamen yang panjang, bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua atau lebih. Masing-masing potongan disebut hormogonium. Jika hormogonium terlepas dari filamen induk, maka akan menjadi individu baru; misalnya pada Plectonema boryanum.

c. Spora

Pada keadaan kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel vegetatif. Spora ini membesar dan menebal karena penimbunan zat makanan.



3. Peranan Cyanobacteria dalam Kehidupan Manusia

Beberapa Cyanobacteria dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan alternatif, misalnya Spirulina. Beberapa spesies Cyanobacteria bersimbiosis dengan tumbuhan untuk menambat/fiksasi nitrogen bebas, sehingga menambah kesuburan tanah, misalnya Anabaena azzolae.

jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.