Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Cara-cara pengendalian sosial yang dilakukan oleh warga masyarakat, antara lain sebagai berikut.
a. Cemoohan yaitu dengan melakukan ejekan terhadap pelaku penyimpangan.
b. Ostrasisme (pengucilan) yaitu membiarkan perbuatannya yang menyimpang tetapi masyarakat tidak mau berbicara bahkan bertegur sapa dengan pelaku. Setelah pelaku merasa tersisih, diharapkan segera menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar.
c. Desas-desus (gosip) yaitu percakapan orang banyak yang belum tentu kebenarannya dan tidak diketahui dari mana sumbernya.
d. Fraudelens yaitu menakuti atau mengancam lawannya dengan menggunakan orang lain yang lebih kuat dari lawannya itu.
Contoh: si A mau dipukuli si B, karena si A takut maka dibilang kepada si B bahwa akan mengajak kakaknya kalau si B masih tetap memukulinya. Karena si B takut maka tidak jadi memukuli si A.
e. Teguran yaitu dengan menegur orang yang melakukan penyimpangan. Teguran dapat langsung maupun tidak langsung (memakai surat, telepon, dan lain-lain).
f. Intimidasi yaitu dengan mengancam atau menakut-nakuti orang yang dianggap melakukan penyimpangan.
Contoh: seorang buruh yang bolos, diancam akan dikeluarkan oleh majikannya kalau tidak memperbaiki kesalahannya.
g. Kekerasan fisik yaitu dengan melakukan tindakan menyakiti orang atau merusak fasilitas orang yang melakukan penyimpangan.
Contohnya: anggota masyarakat beramai-ramai menghajar seorang pencopet.
Cara seperti ini sebenarnya tidak dibenarkan karena dilakukan dengan melalui main hakim sendiri.
Biasanya hal seperti ini terjadi karena masyarakat sudah memendam emosi yang lama, sedangkan pihak yang berwenang kurang merespon kemauan masyarakat.
h. Ceramah dan dialog yaitu menyosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku serta memberi gambaran bentuk-bentuk penyimpangan dan akibat yang ditimbulkan. Sehingga masyarakat sadar dan mau berbuat sesuai dengan aturan yang ada. Contoh: pengajian, seminar tentang bahaya narkoba, dan lain-lain.
i. Pendidikan (formal dan nonformal), dengan pendidikan, seseorang diajarkan untuk mengetahui, mengakui, dan membiasakan diri pada tahap nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Lebih baik lagi kalau pendidikan dimulai dari sejak usia dini, sehingga dapat lebih membekas.
j. Hukuman, hukuman merupakan cara pengendalian sosial yang sering dianggap ampuh, yaitu memberi sanksi kepada orang yang melanggar aturan/melakukan penyimpangan. Misalnya: anak yang berkelahi di sekolah diberi sanksi tidak boleh mengikuti pelajaran di kelas selama satu minggu.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
a. Cemoohan yaitu dengan melakukan ejekan terhadap pelaku penyimpangan.
b. Ostrasisme (pengucilan) yaitu membiarkan perbuatannya yang menyimpang tetapi masyarakat tidak mau berbicara bahkan bertegur sapa dengan pelaku. Setelah pelaku merasa tersisih, diharapkan segera menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar.
c. Desas-desus (gosip) yaitu percakapan orang banyak yang belum tentu kebenarannya dan tidak diketahui dari mana sumbernya.
d. Fraudelens yaitu menakuti atau mengancam lawannya dengan menggunakan orang lain yang lebih kuat dari lawannya itu.
Contoh: si A mau dipukuli si B, karena si A takut maka dibilang kepada si B bahwa akan mengajak kakaknya kalau si B masih tetap memukulinya. Karena si B takut maka tidak jadi memukuli si A.
e. Teguran yaitu dengan menegur orang yang melakukan penyimpangan. Teguran dapat langsung maupun tidak langsung (memakai surat, telepon, dan lain-lain).
f. Intimidasi yaitu dengan mengancam atau menakut-nakuti orang yang dianggap melakukan penyimpangan.
Contoh: seorang buruh yang bolos, diancam akan dikeluarkan oleh majikannya kalau tidak memperbaiki kesalahannya.
g. Kekerasan fisik yaitu dengan melakukan tindakan menyakiti orang atau merusak fasilitas orang yang melakukan penyimpangan.
Contohnya: anggota masyarakat beramai-ramai menghajar seorang pencopet.
Cara seperti ini sebenarnya tidak dibenarkan karena dilakukan dengan melalui main hakim sendiri.
Biasanya hal seperti ini terjadi karena masyarakat sudah memendam emosi yang lama, sedangkan pihak yang berwenang kurang merespon kemauan masyarakat.
h. Ceramah dan dialog yaitu menyosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku serta memberi gambaran bentuk-bentuk penyimpangan dan akibat yang ditimbulkan. Sehingga masyarakat sadar dan mau berbuat sesuai dengan aturan yang ada. Contoh: pengajian, seminar tentang bahaya narkoba, dan lain-lain.
i. Pendidikan (formal dan nonformal), dengan pendidikan, seseorang diajarkan untuk mengetahui, mengakui, dan membiasakan diri pada tahap nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Lebih baik lagi kalau pendidikan dimulai dari sejak usia dini, sehingga dapat lebih membekas.
j. Hukuman, hukuman merupakan cara pengendalian sosial yang sering dianggap ampuh, yaitu memberi sanksi kepada orang yang melanggar aturan/melakukan penyimpangan. Misalnya: anak yang berkelahi di sekolah diberi sanksi tidak boleh mengikuti pelajaran di kelas selama satu minggu.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself