Halloween party ideas 2015

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Pada tahun 1935 di daerah Punung (dekat mata air Sungai Baksoka), Kabupaten Pacitan, Von Koenigswald dan Tsveedie menemukan sejumlah alat yang terbuat dari batu indah. Alat-alat ini oleh Movius diklasifikasikan menjadi kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, proto kapak genggam, kapak genggam, alat serpih, batu inti, dan aneka ragam alat lain. Karena penggunaannya dengan cara digenggam, orang pada umumnya memberi nama kapak genggam (chopper). Cara pembuatannya masih kasar, sekadar dapat mencukupi keperluan saja.

Alat-alat kebudayaan Pacitan ditemukan di permukaan tanah, sehingga sukar untuk mengetahui dari mana lapisan asalnya. Setelah diteliti menunjukkan bahwa asalnya dari lapisan pleistosen tengah, sama dengan lapisan Trinil. Karena jenis manusia purba yang berasal dari lapisan pleistosen tengah adalah Pithecanthropus erectus, maka timbul dugaan bahwa makhluk inilah yang menghasilkan kebudayaan Pacitan. Akan tetapi, timbul kesangsian karena dari seluruh zaman pleistosen di Indonesia belum pemah ada penemuan fosil manusia purba bersama dengan alat kebudayaannya di satu tempat.

Kemudian diadakan komparasi/perbandingan dengan hasil temuan di luar negeri. Di Gua Choukoutien dekat Peking (Cina) pernah ditemukan sejumlah fosil manusia purba beserta alat-alat kebudayaannya oleh Prof. Davidson Black. Fosil manusianya mirip dengan Pithecanthropus erectus, dan dinamakan Sthanthropus pekinensis atau Pithecanthropus pekinensis. Peralatannya mirip dengan alat-alat kebudayaan Pacitan. Alat-alat batu di Gua Choukoutien jelas merupakan milik Sinanthropus pekinensis. Dengan perbandingan ini dapat disimpulkan bahwa kebudayaan Pacitan dihasilkan oleh Pithecanthropus erectus. Dengan kata lain: Pithecanthropus erectus merupakan pendukung kebudayaan Pacitan.

Kecuali di Pacitan, alat-alat paleolitik berupa kapak genggam juga ditemukan di Parigi, Gombong, Sukabumi, dan Lahat.

jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.