Halloween party ideas 2015

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Cara hidup manusia pada masa itu masih belum banyak berubah dan masih dipengaruhi cara-cara hidup sebelumnya. Mereka mulai bertempat tinggal di dalam gua-gua atau bukit-bukit karang di tepi pantai yang tidak jauh dari sumber-sumber air dan padang rumput atau hutan-hutan kecil tempat mereka berburu. Mereka mulai mengenal seni lukis di tebing dan dinding-dinding gua serta percaya kepada kekuatan-kekuatan yang ada di sekelilingnya. Beberapa lukisan dinding di gua-gua telah ditemukan di Sulawesi Selatan, Pulau Seram, Kei, dan Papua. Selain itu, terdapat pula bukti-bukti lain tentang kepercayaan orang pada masa itu dengan diketemukannya penguburan jenazah di Gua Lawa (Sampung), Gua Sodong dan bukit kerang di Sulawesi Utara. Pada masa berburu tingkat lanjut alat-alat berupa serpih bilah, yaitu alat-alat batu yang dibuat melalui teknik pengerjaan yang rumit, seperti alat-alat mikrolit berbentuk kecil dan berciri khas geometris. Tradisi serpih bilah ditemukan di gua-gua di daerah Sulawesi Selatan (Gua Cokondo, Uleleba, Balisao, Maros, dan sebagainya), Jawa (Gua Sampung), dan Kepulauan Nusa Tenggara Timur (Flores, Roti, dan Timor). Tradisi serpih yang sangat menonjol di Sulawesi Selatan terkenal dengan sebutan Kebudayaan Toala.

Alat lain yang dihasilkan pada masa berburu tingkat lanjut ini adalah alat-alat tulang dan kapak genggam. Alat tulang ditemukan di daerah Sampung (Gua Lawa), Besuki (Gua Petpuruh, Sondang, dan Gua Marjan), dan di Bali (Gua Karang Boma I dan II, Pecatu, Badung). Alat-alat tulang tersebut berbentuk lancipan dari tanduk rusa, sudip tulang, dan mata panah. Tradisi alat tulang yang sangat menonjol pada masa itu ditemukan di daerah Sampung dan terkenal sebagai kebudayaan Sampung (Sampung Bone-culture).

Bukti lain hasil teknologi pada masa berburu tingkat lanjut adalah kapak genggam yang banyak ditemukan di daerah Sumatra Utara, sehingga dikenal dengan sebutan kapak genggam Sumatra. Kapak tersebut berbentuk lonjong, bulat, dan runcing yang dipangkas secara monofasial dan sebagian ada pula yang melalui pemangkasan secara bifasial. Kapak tersebut ditemukan di dalam bukit-bukit kerang, tetapi juga ditemukan di Gua Marjan, Besuki. Sebagai pendukung kebudayaan ini manusia jenis Austromelanesoid dan Mongoloid.

jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.