Halloween party ideas 2015









Pada beberapa keluarga kaya raya, kesibukan kerja biasanya membuat mereka lebih mengikuti kemauan anak. Hal itu menyebabkan anak menjadi manja, tumbuh di keluarga yang berkelimpahan uang, serta semua kebutuhan mereka terpenuhi.



Akibatnya, anak rentan dengan pergaulan nakal. Dilansir NY Daily News, Selasa 6 Januari 2015, miliarder yang menjadi pendiri hedge fund di salah satu perusahaan investasi ditembak mati oleh anaknya sendiri.



Polisi mengatakan, semula sang miliarder, Thomas Gilbert, mengancam akan memotong uang saku anaknya sebesar US$100 per minggu dan tidak akan membayar sewa apartemen sang anak.



Ancaman itu membuat sang anak, Manchild Manja Thomas Gilbert Jr, naik pitam dan menembak tepat di dada sang ayah.



"Dia sangat mengandalkan uang saku dari orang tuanya. Sepertinya dia sedang terlilit utang dengan seseorang," kata Kepala Detektif NYPD, Robert Boyce.







Sang anak adalah lulusan Princenton. Dia menembak sang ayah dengan pistol kaliber 40 Glock 22 di dada ayah kandungnya sendiri. Setelah menembak, dia menaruh pistol di tangan kiri ayahnya untuk mengelabui ayahnya yang menembak dirinya sendiri.



"Setelah menembak, pistol langsung diletakkan di tangan kiri sang ayah untuk mengelabui semua orang," ujar Boyce.



Sayangnya, Gilbert Jr menolak untuk berbicara dengan wartawan saat digelandang polisi. Menurut sumber dari polisi, Gilbert Jr sangat marah saat ayahnya memotong uang jajannya US$100 menjadi US$300 per minggu. Kemarahan makin menggebu saat sang ayah menolak untuk membayar sewa apartemen mewahnya senilai US$3.100 per bulan.



Gilbert Jr kemudian pulang ke rumah orang tuanya pada Minggu sore. Saat sang anak di rumah, ibunya, Shelley, keluar rumah untuk membeli sandwich kesukaan sang anak.



"Sekitar 15 menit dia keluar dari rumah, dia memiliki firasat buruk dan memutuskan untuk kembali ke rumah," kata Boyce.



Betapa terkejutnya Shelley saat menemukan sang suami berlumuran darah dan sudah tidak bernafas. Dia kemudian menelepon 911.



Dia menolak berbicara banyak kepada wartawan. "Saya sangat tidak percaya anak saya sendiri yang melakukan ini. Bagaimana bisa seorang anak membunuh ayah kandungnya sendiri?" ujarnya sambil menangis.



Thomas Gilbert adalah pendiri Wainscoot Capital Partners yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun bekerja di Wall Street.





























































Sumber: vivanews





from Suaranews http://ift.tt/1yCpkzr

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.