Jika sebuah negara berupaya memperkuat pertahanan siber nasional, berapa jumlah tentara siber yang harus dimiliki? Jika pertanyaan itu diajukan ke Korea Utara, maka negeri tersebut akan menjawab 6.000 tentara siber!
Ya, data ini terungkap dari satu laporan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Pada laporan tersebut, negeri tetangga Korea Utara itu menyebut jika saat ini ada sekitar 6.000 tentara siber yang dimiliki oleh Korea Utara.
“Korea Utara saat ini berjalan pada 6.000 tenaga kerja untuk perang siber dan melakukan serangan siber untuk kelumpuhan fisik dan psikologis terhadap Korea Selatan, seperti menyebabkan masalah terhadap operasi militer dan infrastruktur nasional,” pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Korea Utara selama bertahun-tahun diyakini telah memupuk sumber dayanya untuk pasukan siber yang mereka sebut Biro 121. Lembaga ini dijalankan oleh badan intelejen militer yang melibatkan hli komputer paling berbakat di negeri tersebut. demikian menurut laporan Reuters.
Sedangkan sasaran tentara siber dalam aksinya adalah jaringan telekomunikasi dan perusahaan energi di negara yang dianggap mengancam. Korea Utara belum lama ini senter disebut sebagai biang kerok peretasan perusahaan film kenamaan Sony Pictures.
Meski membantah, FBI menyakini jika Korea Utara bertanggungjawab atas aksi tersebut. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat itu yakin sebab mereka menemukan bukti kuat jika kode program jahat yang digunakan serupa dengan serangan Korea Utara sebelumnya.
Sumber:aktualpos.com
from Suaranews http://ift.tt/1wtMIJL
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself