Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sering mendapatkan surat keluhan dari warganya. Bahkan, surat tersebut mencapai 300 surat.
Ahok mengklaim surat yang masuk setiap harinya akan dibaca dan ditindaklanjuti. Ahok mengatakan setelah mengetahui ada permasalahan yang ditanggung warganya terkadang akan dibantu. Namun, untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran harus melalui survei.
“Tergantung, kalau ‘saya akan buat maulid’ tolak, ‘bikin acara natal’ saya tolak, paskah dan ulang tahun saya tolak. Kalau Anda bilang mau bangun tapi nggak cukup uang, saya akan kirim orang untuk periksa,” jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/3).
Dia menambahkan, paling sering dirinya membantu warga yang ijazah sekolah atau kuliahnya tertahan. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku telah mengeluarkan Rp 8 miliar untuk membantu warganya.
“Rata-rata sekolah, ijazah ada kali Rp 8 miliar habis untuk tebus. Makanya kemarin nggak ada lagi yang dibantu, saya kembalikan Rp 4,8 miliar. Saya juga nggak mau ngarang-ngarang? kalau minta nggak masuk akal saya tolak,” ungkapnya.
Suami Veronica Tan ini menjelaskan, tim yang diturunkan ada yang merupakan PNS DKI Jakarta, tetapi juga ada yang berasal dari luar. Untuk melakukan survei tidak perlu waktu lama dilakukan, karena ada 10 orang.
“Saya ada tim orang-orang saya kan. Ada dari biro KDH KLN. Ada orang saya juga, relawan juga. Kalau dana dari operasional yang jadi hak saya. Saya kan boleh pakai apa saja,” tutup Ahok.
Sumber: merdeka
from Suaranews http://ift.tt/1CSqyrM
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself