Ujian Nasional (UN) diharapkan mampu mengukur kemampuan akademik siswa. Depok Education Watch besutan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) pun menegaskan perlunya kejujuran dalam UN.
Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK akan diadakan pada 13 April-15 April 2015. Pada tahun ini UN tingkat SMA/SMK terbagi menjadi dua sistem; PBT (Paper Based Test) dan CBT (Computer Bases Test).
“Dalam sistem PBT yang selama ini sudah dijalankan oleh bangsa Indonesia, terdapat tradisi yang sudah terjadi setiap tahunnya, yaitu tradisi kecurangan. Kecurangan pada ujian seakan telah menjadi tradisi di dunia,” kata Ketua Tim Depok Education Watch Kiki Pujianti kepada Depoknews.com, Selasa (24/3/15).
Kiki mencontohkan, belum lama ini puluhan orangtua di negara bagian Bihar, India, rela memanjat dinding sekolah bertinggi empat lantai untuk membantu anak-anak mereka menyelesaikan soal-soal ujian. Sementara di Indonesia, biasanya siswa mendapatkan kunci jawaban sebelum ujian berlangsung.
“Di Kota Depok kunci jawaban bisa tersebar melalui siswa yang berkolektif mengumpulkan uang untuk membeli kunci jawaban ataupun pihak guru yang sengaja memberikan kunci jawaban agar para siswanya lulus dalam ujian. Jika tradisi kecurangan ini masih berlangsung, maka Ujian Nasional selama ini belum bisa mengukur kemampuan akademik siswa secara tepat,” ujarnya.
Pengurus KAMMI Kota Depok bagian pendidikan ini menekankan empat poin sikap organisasinya kepada Dinas Pendidikan Kota Depok. Di antaranya, mengimbau pemerintah terutama Dinas Pendidikan Kota Depok agar mengawasi jalannya Ujian Nasional secara adil dan jujur; memberikan sanksi secara jelas kepada siswa mereka yang tertangkap tangan menggunakan kunci jawaban dalam Ujian Nasional; memberikan sanksi secara jelas kepada oknum guru yang secara sengaja memberikan kunci jawaban; dan mengajak seluruh elemen pendidikan mulai dari siswa, guru dan wali murid agar membantu mensukseskan Ujian Nasional 2015 secara jujur.
“Demikian sikap yang dapat kami sampaikan. Semoga bisa menjadi salah satu saran kepada Dinas Pendidikan Kota Depok agar Kota Depok tetap dikenal sebagai Kota Pendidikan, dimana seluruh elemen pendidikannya mengenal kata jujur sebagai kata utama,” tutup Kiki.
Sumber: depoknews
from Suaranews http://ift.tt/19RmU6l
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself