(ilustrasi)
Jembatan Polar yang memiki lebar sekitar 150 sentimeter dengan panjang 5 meter merupakan jalur vital menghubungkan Jalan Sarimun, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat menuju Kampung Gondrong Petir, Tangerang. Bagi masyarakat setempat, jembatan ini memiliki nuansa mistis dan juga angker.
"Kalau lewat situ mengendarai sepeda motor bawaannya lurus mulu, padahal jalannya itu seharusnya belok. Kalau lurus terus bisa kecebur ke sungai," ujar Eza (22) pemuda setempat saat berbincang santai dengan Warta Kota pada Rabu (25/3).
Lia (43) warga sekitar juga mengungkapkan banyak yang kerasukan mahkluk gaib jika melintas di jembatan ini. "Seminggu kemarin ada mahasiswi yang kesurupan waktu lewat sini," ungkapnya.
Para masyarakat setempat meyakini bahwa jembatan Polar yang di bawahnya sungai Angke ada penunggunya. Sosok penunggu yang dimaksud yakni mahkluk gaib.
"Penunggunya buaya putih," kata Eza.
Sebelumnya pada Selasa (24/3) seorang ibu beserta anaknya tenggelam saat melintasi Jembatan Polor. Anaknya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Sedangkan ibunya sampai saat ini masih belum bisa ditemukan.
Warga sekita mengira ibu yang tenggelam itu disembunyikan oleh sang penunggu sungai. Banyak klenik yang dilakukan para masyarakat untuk menemukan korban. Di antaranya melepas 10 ekor lele untuk menjadikan umpan si buaya putih dan melempar kelapa hijau serta menabur garam ke sungai.
sumber: tribunews
from Suaranews http://ift.tt/1xAqqwq
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself