Halloween party ideas 2015










Publik media sosial tertawa mendengar bekas Presiden Baharuddin Jusuf Habibie minta bantuan Joko Widodo untuk memproduksi pesawat R80. Proyek mobil Esemka saja terlantar, apalagi proyek pesawat terbang.



Di Twitter, akun @wongd menilai, langkah Habibie meminta bantuan Presiden Jokowi mengembangkan dan memproduksi pesawat komersil tipe R80, salah alamat.



"Nggak salah tuh pak? Mobil Esemka saja nggak jelas nasibnya, hehe," guraunya.



Akun @James memperkirakan, perjuangan Habibie melobi Jokowi mengembangkan pesawat R80 akan gagal di tengah jalan.



"Mimpi itu Indah Pak Habibie. Pesawat-pesawat produksi kita pasti anjlok," katanya.



Akun @makmurlutvi berharap, Jokowi dan perusahaan BUMN dirgantara membantu produksi pesawat R80 ciptaan Habibie.



"Mudah-mudahan kepala negara tergerak untuk membantu tanpa harus sowan minta restu ke Bunda Ratu, kalau harus melalui restu Bunda Ratu, keinginan Habibie pasti ditolak, haha," sindirnya.



Akun @Joni menyarankan, pemerintahan Jokowi mendengar dan mendukung proyek pesawat R80 usulan Habibie. Dia yakin, pesawat rancangan Habibie berkualitas tinggi.



"Pemerintah jangan ragu mendukung program ini. Kapan lagi Indonesia mau jadi produsen pesawat kalau bukan sekarang," ujarnya.



Akun @kut_purwahono berharap, Jokowi tidak menganggap permintaan bekas Menteri Negara Riset dan Teknologi keempat ini sebagai angin lalu.



"Bapak Jokowi seharusnya membantu Pak Habibie," harapnya.



Akun @valoz memohon, pemerintahan Jokowi mensupport betul mimpi Habibie memproduksi pesawat R80.



"Ini juga mimpi bangsa Indonesia untuk memiliki pesawat buatan dalam negeri sekelas Boeing dan Airbus," kicaunya.



Akun @silver mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mendukung proyek pembuatan pesawat R80. Diharapkan, publik tidak serampangan mencela ide dan gagasan Habibie.



"Saya yakin kalau semua orang melihat R80 langsung, pasti terpelonggo melihat kecanggihan teknologinya," klaimnya.



Akun @prasetyo mendesak pemerintah sesegera mungkin mewujudkan proyek pesawat R80.



"Ayo cepat, jangan sampai proyek R80 jatuh ke tangan asing. Sudah banyak yang antre," katanya.



Akun @beroda berkicau, kalau Habibie yang bikin pesawat, dijamin canggih, berkualitas tinggi dan aman.



"Empuk mentul-mentul seperti mobil Mercy dah," yakinnya.



Berbeda, akun @abang bersikap negatif menyikapi permintaan Habibie kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, permintaan eks suksesor Presiden Soeharto itu terlalu muluk.







"Mimpinya sih memang bagus, tapi pada kenyataannya pada saat dia berkuasa PT DI berantakan. Timur-timur lepas," celanya.



Akun @Denjak khawatir, proyek pesawat R80 akan membebani keuangan negara.



"Zaman Oom Habibie menjadi Menristek, bikin pesawat dananya ngambil dari departemen-departemen, habis uang negara," kritiknya.



Akun @zulkifli menyarankan, Jokowi tidak serta merta mengamini permintaan bekas Wakil Presiden ketujuh itu.



"Dulu ratusan juta dolar untuk pembiayaan N250 terbuang, mimpi indah nggak kesampaian," katanya.



Akun @badai menuding, sudah banyak uang pemerintah pusat habis karena proyek pesawat ala

Habibie bahkan duit daerah yang dipinjam juga tidak jelas pengembaliannya.



"Uang negara jangan sampai raib untuk bangun proyek yang nantinya kagak ada kabarnya lagi," celotehnya.



Presiden ketiga RI Habibie sudah memperkenalkan rancangan pesawat baru yang akan digarap oleh Regio Aviasi Industri. Pesawat itu dinamakan R80. Untuk membuat pesawat ini, Habibie meminta bantuan kepada Joko Widodo.



"Yang kami butuhkan adalah dukungan pemerintah untuk financing bagian Indonesia. Bagian swasta dan luar negeri, mereka akan ikut kalau dari pemerintah ikut menyumbang dalam arti mengatakan 'silakan' karena industri pesawat terbang seperti Boeing dan Airbus dapat bantuan yang sama," ujar Habibie.



Habibie memaparkan kehebatan dari R80. Menurut dia, pesawat yang digerakkan oleh baling-baling memiliki kelebihan seperti mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak, yakni antara 80-90 orang, waktu berputar yang singkat, hemat bahan bakar, dan perawatan yang mudah.



Habibie menyebut bahwa pesawat ini nantinya tidak kalah hebatnya dibandingkan Boeing 777. Pesawat R80, lanjutnya, sangat tepat digunakan untuk tipe bandara sedang yang banyak ada di Indonesia.

Saat ini, pengerjaan R80 baru dalam tahap desain awal. Habibie, pemilik R80 sudah melakukan studi di Amerika Serikat.



"Diharapkan pada tahun 2019 sudah mulai mengudara apabila ada bantuan pemerintah," kata Habibie.











Sumber: linimedia



from Suaranews http://ift.tt/1E4ryeh

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.