Republik Sierra Leonna, Afrika Barat memastikan diri akan ambil bagian dalam ajang Konfrensi Asia-Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015 mendatang.
Republik Sierra Leonna akan diwakili langsung Presiden Ernest Bai Koroma. Kedatangan Presiden Ernest nanti sekaligus akan menjadi kunjungan resmi perdananya ke Indonesia.
"Selain untuk menghadiri acara peringatan Konfrensi Asia-Afrika ke 60 juga untuk mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, beliau di Indonesia selama empat hari," Ujar Defacto Representative Sierra Leone, Datuk Agung Sidayu seperti ditulis Okezone, Kamis (16/04/2015).
Sierra Leona merupakan salah satu negara paling stabil di Afrika. Negara yang memiliki ibu kota bernama Freetown itu dinilai sebagai negara tujuan investasi yang cukup prospektif dengan berbagai kekayaan alamnya.
Agung mengatakan Presiden Ernest tidak akan menyia-nyiakan keberadaannya di Indonesia. Dia berharap Republik Sierra Leone bisa menjadi negara yang bisa lebih baik menjalin kerjasama dibidang ekonomi dengan Indonesia.
"Pesatnya pembangunan untuk mencapai ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur lainnya sangat potensial bagi investor dan pengusaha Indonesia," tandas Agung.
Saat berada di Indonesia Presiden Ernest Bai Koroma dijadwalkan melakukan kunjungan ke Universitas Pertanian Bogor (IPB) untuk memberikan ceramah bertemakan "Peace and tolerance culture is the strong foundation to succeed the agenda of prosperity in Sierra Leone", Diperkirakan 2.500 orang termasuk mahasiswa IPB akan hadir.
"Saya sebagai Defacto Representative juga telah menjadwalkan menteri luar negeri Sierra Leone untuk berkunjung ke Universitas Islam Assyafiiyah Jakarta sekaligus memberikan ceramah dihadapan civitas akademika dan mahasiswa tentang 'Peace and Tolreance Culture In Sierra Leone," tutur Agung.
Sierra Leone juga dikenal dengan negara yang menjunjung tinggi budaya toleransi dan perdamaian. Dimana tak ada satupun halangan dalam masyarakat yang berhubungan dengan perbedaan agama dan kesukuan.
Sementara dalam kunjungan, ikut hadir dalam rombongan tiga menteri senior yakni Menteri Luar Negeri Hon. Dr. Samura Kamara, Menteri Informasi dan Komunikasi Hon. Alhaji Alpha Kanu dan Menteri Keuangan dan Pembangunan Hon Dr. Kaifala Marah.
"Namun tanggal 17 April sudah ada dua pejabat kementerian luar negeri yang datang yakni Andrew Gbabay Bangali dan Lamine Vamboi," pungkasnya.
Sumber: kedaulatanrakyat
from Suaranews http://ift.tt/1E4rvPO
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself