Halloween party ideas 2015


Ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bergegas ke Istanbul untuk memadamkan upaya kudeta, pilot pemberontak yang membawa dua pesawat tempur F-16 membidik pesawat kepresidenan, menurut media yang berbasis di Abu Dhabi, The National, Minggu (17/7).

Erdogan sedang menikmati liburan di kawasan wisata pantai Marmaris ketika kelompok sempalan militer melakukan upaya kudeta Jumat malam lalu dengan memblokir jembatan di sungai Bosphorus, berusaha menguasai bandara internasional di Istanbul, dan mengirim armada tank ke gedung parlemen di Ankara.

“Sedikitnya dua F-16 mengganggu pesawat Erdogan ketika berada di udara menuju Istanbul. Mereka mengunci radar pada pesawatnya dan pada dua pesawat F-16 lain yang mengawal dia," kata seorang pensiunan perwira militer yang tidak disebutkan namanya.

“Mengapa mereka tidak menembak, itu sebuah misteri."

Angkatan Udara Turki memiliki lebih dari 200 pesawat tempur canggih F-16, terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Seorang pejabat tinggi Turki membenarkan bahwa jet yang ditumpangi Erdogan diganggu oleh dua F-16 yang dikendalikan oleh para pemimpin kudeta.

Erdogan sendiri mengatakan para pemberontak berusaha menyerangnya di Marmaris dan telah mengebom tempat-tempat yang dia datangi sebelumnya sesaat setelah dia pergi.

"Dia lolos dari kematian hanya dalam hitungan menit," kata pejabat lainnya.

Begitu Erdogan meninggalkan hotelnya di Marmaris, sekitar 25 tentara turun menggunakan tali dari sebuah helikopter dan melepaskan tembakan.

Perdana Menteri Binali Yildirim juga menjadi target di Istanbul namun lolos.

Pasukan yang loyal kepada Erdogan berhasil memukul mundur pemberontak. Lebih dari 290 orang tewas dalam peristiwa itu, 104 di antaranya diduga adalah para pendukung kudeta, sisanya adalah warga sipil dan polisi.

Sedikitnya 6.000 orang telah ditangkap, termasuk para perwira tinggi militer, hakim, jaksa, dan seorang penasihat militer Erdogan, Ali Yazici, yang baru menjabat Agustus lalu.

Erdogan mengatakan para pelaku kudeta bisa dihukum mati, yang sebetulnya sudah dicabut sejak 2004.

“Kami tidak bisa menunda lagi hal ini karena mereka yang melancarkan kudeta harus menanggung akibatnya," ujar Erdogan kepada para pendukungnya, saat menghadiri pemakaman para korban, Minggu (17/7).

Pusat operasi kudeta diduga berasal dari pangkalan udara Akinci, sekitar 50 km dari Ankara, dan sedikitnya 15 pilot terlibat dalam kudeta, menurut seorang sumber di militer.

Panglima Militer Hulusi Akar sempat disandera di pangkalan tersebut sebelum akhirnya berhasil dibebaskan. Jet-jet tempur dari Akinci menderu bolak-balik di atas Istanbul dan Ankara selama kekacauan Jumat malam hingga memecahkan jendela kaca dan menakuti warga sipil dengan dentuman suara sonik.

Heru Andriyanto/HA

The National

from Muslimina http://ift.tt/29I6RHL
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.