Halloween party ideas 2015


By: Nandang Burhanudin
****

(1)
Sepulang mengisi grup pengajian, Jumat malam Sabtu. Sekira pukul 23.00, saya memilih untuk menuntaskan cucian yang tertinggal. Sambil menunggu putaran mesin cuci. Menggerakkan badan dengan senam, nampak membugarkan.

(2)
Entah apa. Hingga pukul 02.00, saya tak sempat tidur. Saya teringat, mesej yang saya kirim kepada salah seorang WN Turki tanggal 12 Juli lalu. "Pak. Boleh saya tanya. Bagaimana posisi jamaah Gulen saat ini?"

(3)
Status WA hanya read. Tak ada balasan. Hingga menjelang Shubuh. IStri teriak membangunkan. "Erdogan dikudeta." SAya pun bangkit. Tak sempat meminum kopi Radix yang terhidang. Usai berjamaah. Saya jawab, "Insya Allah gagal." Saya pun berangkat pergi mengantar anak di MOS-nya sekolah Turki.

(4)
Sekira pukul 07.00. Wow. Menyeramkan. Saya tengok di Aljazeera. Helikopter milik AD Turki, menembaki gedung parlemen dan istana kepresidenan. Namun saya bahagia. Ketika F-16 AU Turki menembak jatuh helikpter tesrsebut.

(5)
Sungguh malam bersejarah luar biasa. Target para komprador kudeta, jelas menghabisi nyawa Erdogan. Tapi Allah menurunkan keajaiban. Para pelaku kudeta, tidak mampu menerka keberadaan Erdogan. Kudeta tidak didukung pasukan elit, Pangkostrad, dan AL.

(6)
Pertempuran masih berlangsung. Namun tank-tank baja yang bercokol di jembatan Bhosforus sudah dihancurkan F-16 dan tentara kudeta sudah menyerah. Banyak hikmah di balik kisah kudeta yang gagal untuk kelima kalinya.

(7)
Pertama; Erdogan membuktikan, ia seorang pemimpin tulus ikhlas hingga dicintai puluhan juta rakyatnya. Artis, rakyat kecil Turki, hingga pelaku bisnis lantang teriak, "Kami tak inginkan kudeta. Kami inginkan Erdogan."

(8)
Bayangkan. Rakyat turun ke jalan. Menenteng senjata. Menyerbu tank-tank baja. Semua patuh pada satu komando, Erdogan: "Turun! Kita lawan mereka yang menginginkan Turki mundur 60 tahun ke belakang."

(9)
Kedua; "Operasi kudeta yang gagal, adalah bagian dari skenario dan kasih sayang Allah bagi Turki. Saatnya, kami membersihkan anasir pengkhianat di tubuh militer." Demikian ditegaskan Erdogan.

(10)
Ketiga; Suksesnya Erdogan dan AKP, menguasai intelejen Turki. Kudeta terhadap Erdogan sudah terlihat sejak 6 bulan lalu. Saat itu, senator AS menegaskan, "AS siap mengakui hasil kudeta terhadap Erdogan."

(11)
Nadi sebuah negara modern adalah badan intelejen. Erdogan sedari awal memahami pentingnya penguasaan intelejen. Kita perhatikan, sejak upaya kudeta ketiga tahun 2007. Erdogan sangat intensif melakukan pembersihan di tubuh intelejen.

(12)
Kini dalam ceramah LIVE, Erdogan menegaskan, "Turki tidak akan tunduk pada hukum militer. Jangan lupakan para pejuang Rab'ah." Mengisyaratkan pada pendukung Mursi yang dibantai As-Sisi di MEsir.

(13)
Salam hormat untuk Tuan Erdogan. Kegagalan kudeta, membuat Mesir, Uni Emirates Arab, Israel, Assad, AS, Perancis, Jerman, Yunani, Rusia gigit jari. Terus jaga diri. Sebab, anda wahai Tuan ERdogan, harapan dan kebanggaan Muslim normal di seluruh dunia.

from Muslimina http://ift.tt/29EOjIp
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.