CATAT! TIGA KALI LIPAT KEKUATAN POLRI TAK AKAN CUKUP TANGANI AKSI BELA ISLAM JILID III | Berita Indonesia Hari Ini
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mengingatkan Kapolri Tito Karnavian tidak mengumbar pernyataan yang justru menyakiti perasaan umat Muslim.
GNPF MUI meminta Kapolri tidak mengeluarkan pernyataan yang cenderung membela pihak-pihak tertentu dalam kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jangan melindungi pihak-pihak tertentu dan mengenyampingkan rasa keadilan masyarakat," kata bendahara GNPF MUI Muhammad Luthfie Hakim, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Dia meniai, sikap Kapolri cenderung tidak fokus dan terkesan mutar-mutar dalam penanganan kasus dugaan penistaan agama, dengan mempermasalahkan kata 'pakai' dan 'tanpa pakai' dalam pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu.
"Umat Islam hanya meminta Polri menangani kasus penistaan agama dengan profesional dan seadil-adilnya," ujar dia.
Selain pernah mengatakan bahwa Ahok tidak bermaksud menistakan agama, saat ini Polri tengah menelusuri aliran dana yang digunakan untuk operasional aksi 4 November.
GNPF MUI mempersilakan jika Kepolisian ingin menelusurinya.
"Tidak masalah, cuma kira-kira kami bertanya untuk apa. Kami lihat ada upaya mengkerdilkan atau menggembosi aksi kami," katanya.
Kapolri menjanjikan kasus Ahok selesai dalam dua pekan terhitung sejak 4 November. Rentang waktu tersebut bukan berdasarkan kesepakatan dengan peserta aksi, melainkan inisiatif pemerintah.
Dia berharap ke depannya, tidak ada lagi upaya mengkerdilkan aksi umat Islam menuntut keadilan dalam kasus Ahok.
"Jangan bonsai perjuangan kami. Ini harus hati-hati betul. Saya tidak bisa bayangkan keadilan masyarakat dikorbankan demi segelintir orang, ini akan seperti 'bisul pecah'," ujarnya.
Menurut Luthfie, Polri dan pemerintah tak perlu mengkhawatirkan aksi di Jakarta. Justru, yang perlu dikhawatirkan adalah apabila aksi-aksi tersebut meluas di berbagai kota di Tanah Air.
"Jika semua wilayah di Indonesia mengadakan aksi serempak, maka tiga kali lipat kekuatan Polri pun tidak cukup menanganginya. Jadi, jangan tunggu sampai terlambat," pesan dia. [beritaislam24h.net / tsc]
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2016/11/catat-tiga-kali-lipat-kekuatan-polri.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself