Soal Makar, Ustadz Felix Siauw: Membela Satu Orang Lalu Mengancam Jutaan Orang Itu Sadis! | Berita Indonesia Hari Ini
Ustaz Felix Siauw menanggapi tudingan makar yang disampaikan oleh kepolisian. Menurut Felix, namanya nasihat ulama itu harusnya didengarkan, pastilah ada kebaikan di sana walau mungkin pahit untuk diterima dan dilaksanakan. Sebab yang berilmu itu lebih utama
"Bila hanya satu-dua yang menasihati, bisa jadi mereka tak layak didengar, tapi bila sudah ramai yang menasihati, tak mungkin jutaan rasa semuanya salah, semuanya tak bernilai," ujarnya lewat laman Facebook, semalam.
Ia menilai, mengabaikan satu demi kepentingan jutaan itu logis, namun sebaliknya membela satu orang lalu mengancam jutaan itu sadis. "Tak punya nurani, bahkan cenderung kearah keras kepala."
Felix melanjutkan, membingkai kejadian yang belum jadi, lalu menuduh semua yang berseberangan dengan "makar" hanya karena dia dekat dengan penguasa, bukan langkah bijaksana.
"Menuding gerakan #BelaQuran sebagai gerakan makar dan mengganggu kedamaian, sementara yang jelas mengganggu kedamaian disikapi biasa saja," tuturnya.
"Berlindung dibalik "menunggu proses hukum", sementara hukum agama selalu diabaikan, padahal saat menghadap Allah, yang Allah tanya, apakah kita taat hukum syariat-Nya."
Namun syukurlah, kata Felix, lisan yang disenyawai kebenaran senantiasa lantang bersuara, tak bungkam sebab ancaman, tak radang oleh uang, karena ini tentang kecintaan pada agama
Bila rusuh yang dicari, menurutnya, sudah sedari dulu didapati. Hanya Muslim itu terikat perintah Nabinya, santunlah dalam berdakwah, jangan balas perilaku nista dengan sama nistanya
Ia mengungkapkan, tuntutan kaum Muslim sederhana saja, yang bersalah dihukum, penista dipenjara. Sehingga tak perlu dikaitkan dengan politik kapitalis, yang kebanyakan ummat tak tertarik dengannya
"Urusan Alquran ini melebihi manusia, sebab ia tentang Dzat yang mencipta manusia, yang tanpa-Nya kita tiada, dan setelah dunia akan kembali pada-Nya semua," ujarnya.
"Sebab itu perjuangan ini takkan henti sebelum mendapatkan keadilan, bukan keadilan versi negosiasi para pemodal, tapi keadilan yang sebenarnya ditegakkan."
Sejumlah ormas akan melakukan kembali aksi pada 2 Desember mendatang. Polisi menilai aksi tersebut memiliki agenda tersembunyi.
sumber: ROL
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2016/11/soal-makar-ustadz-felix-siauw-membela.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself