(PB) Jakarta – Dalam Rangka Kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Swedia Sylvia ke Indonesia. Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Kedatangan Raja Gustaf juga diikuti oleh delegasi bisnis. Setidaknya ada 35 pimpinan perusahaan ‘kelas kakap’ yang datang ke Indonesia.
“Saya senang kunjungan Sri Baginda turut melibatkan delegasi bisnis ternama, yang cukup besar sekitar 35 pimpinan perusahaan,” ungkap Jokowi usai pertemuan, Senin (22/5/2017).
Jokowi cukup berharap ada kesepakatan bisnis yang muncul antar kalangan dunia usaha dari kedua negara. Di sisi lain memang selama ini kedua negara juga terlibat dalam perdagangan.
“Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Kawasan Nordik, walaupun Indonesia selalu mengalami defisit,” jelasnya.
“Saya yakin masih banyak kerja sama ekonomi yang masih dapat ditingkatkan kedua negara, misalnya di bidang investasi, energi, dan lingkungan hidup,” penjelasannya
Agenda Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia berkunjung ke Kota Bandung sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Jika tak ada halangan, Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia tiba di Kota Bandung Rabu (24/5/2017) pada siang tadi.
Rombongan kerajaan datang dengan menggunakan kereta api wisata dari Stasiun Gambir, Jakarta dan tiba di Stasiun Bandung. Rombongan Raja dan Ratu Swedia dijamu makan siang Langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung.
Selain melakukan pertemuan kenegaraan, Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia juga bertemu dengan Viking Fans Club, yakni komunitas pendukung klub sepak bola Persib Bandung. Pertemuan tersebut dilakukan atas permintaan Ratu Silvia. Karena Nama Viking merupakan nama leluhur bangsa Swedia.
Sementara di Indonesia, nama tersebut menjadi komunitas dengan ribuan anggota Club Persib Bandung. Pertemuan tersebut juga dengan foto bersama Komunitas Viking Fans Club dan dihadiri oleh manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
Selanjutnya, rombongan kerajaan diantar ke Gedung Merdeka, yakni gedung bersejarah yang menjadi inspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. Di tempat tersebut, lahirlah Gerakan Non-Blok yang mendunia.
Kunjungan dari Swedia akan diakhiri dengan Triple Helix Meeting di kampus ITB, yang mempertemukan antara pemerintah, akademisi, dan para pelaku bisnis.
Pada kesempatan tersebut, hadir perwakilan dari Lund University dari Swedia. Pertemuan itu membahas tentang potensi kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam inovasi teknologi.
Di Triple Helix Meeting, dilaksanakan seminar dengan tema “Science Parks as a meeting place for the Triple Helix”.
Para pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro; Rektor LTH Lund University Viktor Öwall; Menteri Infrastruktur Swedia Anna Johansson, serta SVP and Head of Digital Services Ericsson, and Chairman of KTH Royal Institute of Technology Ulf Ewaldsson.
Kegiatan tersebut pada awalnya sesuai rencana diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Lund University; serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITB dengan Ericsson. Selain Raja dan Ratu Swedia, rombongan juga terdiri dari para pebisnis asal Swedia.
Dijadwalkan, ada 26 orang pebisnis dari 16 perusahaan ternama Swedia yang hendak menjajaki kerja sama di Bandung. Para pebisnis ini akan melaksanakan pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung di Beehive Café guna membicarakan tentang peluang investasi dan kerjasama.
Keenambelas perusahaan tersebut terdiri dari korporasi yang bergerak di bidang teknologi, energy, barang konsumsi (consumer goods), fashion, waste management, intelligent transportation system, properti, dan telekomunikasi.
Perusahaan-perusahaan yang hadir antara lain ABB, Atlas Copco, Axis Communications, Bombardier, Ericsson, Fortum, H&M, IKEA, Kapsch, SAAB, Scania, SKF, Stena, Swedish Energy Agency, Swedish Institute (SI), dan Volvo Group. Dimana Perusahaan Swedia tersebut yang akan menggarap peluang Investasi di Indonesia.
Jrizal ( Baca Sumber )
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself