Turki Tolak Permintaan Saudi dkk untuk Tutup Pangkalan Militer di Qatar | Berita Indonesia Hari Ini
Turki menolak seruan empat negara Arab pada Jumat (23/06) untuk menutup pangkalan militernya di Qatar. Turki beralasan pangkalan itu adalah penjamin keamanan di Teluk dan tuntutan penutupannya adalah campur tangan dalam hubungan negara tersebut dengan Doha.
Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik kepada penyiar NTV di Turki mengatakan dia belum melihat permintaan untuk menutup pangkalan tersebut, namun menegaskan bahwa Ankara tidak berencana meninjau kembali kesepakatan 2014 dengan Qatar terkait penempatan pangkalan itu.
Dia berbicara setelah pejabat dari salah satu dari empat negara Arab pemboikot Qatar atas dugaan pemberian dukungan untuk terorisme mengatakan bahwa mereka mengirim daftar 13 tuntutan kepada Doha, termasuk penutupan sarana militer.
"Kalau ada permintaan seperti itu, itu menandakan campur tangan dalam hubungan bilateral," kata Isik, menyatakan bahwa Turki bisa terus memperkuat kehadirannya di Qatar.
Lima kendaraan lapis baja dan 23 personel militer tiba di Doha pada Kamis dalam sebuah penempatan yang menurut angkatan bersenjata Turki merupakan bagian dari kesepakatan pelatihan dan kerja sama militer. Sebanyak 88 tentara Turki sudah berada di Qatar menurut warta koran Hurriyet.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa latihan gabungan antara pasukan Turki dan Qatar kemungkinan setelah Idul Fitri yang dimulai pada Ahad, dan jumlah tentara Turki yang dikirim ke negara Teluk itu akhirnya dapat mencapai 1.000. Sebuah kesatuan angkatan udara juga akan dipertimbangkan untuk dikirim.
"Penguatan basis Turki akan menjadi langkah positif dalam hal keamanan Teluk," kata Isik sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
"Mengevaluasi kembali kesepakatan dasar dengan Qatar tidak ada dalam agenda kami," tambahnya.
Turki, yang telah lama berusaha memainkan peran sebagai penengah di kawasan itu, juga mewaspadai kekesalan sekutu lain di Teluk, termasuk Arab Saudi, dan Isik mengatakan bahwa Ankara berharap ketegangan di Qatar bisa diselesaikan tanpa krisis.
Isik mengatakan kehadiran Turki di Qatar harus dilihat sebagai sebuah manfaat bagi seluruh kawasan Teluk.
"Pangkalan di Qatar merupakan basis Turki dan yang akan menjaga keamanan Qatar dan juga kawasan," katanya.
sumber: antaranews.com
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/06/turki-tolak-permintaan-saudi-dkk-untuk.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself