Misteri MH370 |
Penarikan lewat ATM hingga RM 111,000 ( Rp. 404 juta) terdeteksi dari rekening bank dari empat penumpang yang menggunakan penerbangan MAS MH370 yang hilang awal Maret.
Departemen Investigasi bidang kriminal Izany Abdul Ghany mengatakan jumlah tersebut ditarik melalui sejumlah transaksi ATM.
Bank yang bersangkutan melihat penarikan mencurigakan pada 18 Juli, Setelah penyelidikan internal bank mengajukan laporan polisi pada 2 Agustus.
"Kami sedang menyelidiki kasus ini sebagai akses yang tidak sah dengan maksud untuk melakukan kejahatan," Izany kepada wartawan setelah penyerahan tugas di markas Polisi Cheras pada hari Rabu.
Pelanggaran itu berdasarkan Bagian 4 pasal (1) Kejahatan Komputer Act 1997, dengan denda hingga RM150,000 atau penjara 10 tahun, atau keduanya
ACP Izany tidak menutup kemungkinan pekerjaan orang dalam, ia menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki kasus itu dari semua sudut.
"Kami mendapatkan rekaman CCTV dari bank untuk mengidentifikasi tersangka yang terlibat, orang-orang dengan informasi tentang masalah ini harus hubungi hotline polisi atau laporan di kantor polisi terdekat,"katanya.
Sudah lebih dari lima bulan sejak MH370 hilang pada 8 Maret saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dan penerbangan itu diperkirakan telah berakhir di suatu tempat di Samudera India selatan berdasarkan data satelit yang disediakan oleh Inmarsat.
Pada suatu waktu, tim multi-nasional, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan, sedang mencari pesawat yang hilang dengan 227 penumpang dan 12 anggota awak kapal.
Pekan lalu, Menteri Transportasi Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan ia akan bertemu dengan para pemimpin Australia untuk segera menandatangani nota kesepahaman pada kerja sama kedua negara dalam pencarian MH370.
Liow juga memberikan komitmennya bahwa pencarian MH370 akan terus meskipun tragedi MH17 yang diyakini telah ditembak jatuh oleh rudal di Ukraina timur.
"Pencarian sedang berlangsung karena pemerintah bekerja untuk mengidentifikasi mayat warga Malaysia yang tewas dalam insiden MH17, "kata Menteri Tranportasi.
"Pemerintah Australia telah mengumumkan bahwa mereka mentenderkan bagian dari searchwork untuk tim khusus," tambah Datuk Seri Liow.
Ia juga melaporkan bahwa tender pencarian telah diberikan kepada perusahaan Belanda Fugro.
Sumber : Straits Time
from Beriteknoid http://ift.tt/1rf2ISw
via Dewa89s - Berita Teknologi Terbaru - Seo Dan Berita
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself