Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Kita dapat membuat peta lingkungan sekitar dengan menggunakan bantuan alat sederhana, yaitu kompas dan meteran. Kompas digunakan untuk menentukan arah (sudut) sedangkan meteran digunakan untuk menentukan jarak antartitik.
a. Pengenalan alat
1) Kompas, terdiri dari beberapa komponen berikut.
• Rumah kompas.
• Jarum kompas.
• Piringan derajat.
• Kawat bidik.
2) Meteran
Meteran yang digunakan untuk pembuatan peta adalah alat ukur panjang yang berfungsi untuk menentukan jarak antara dua tempat atau antartitik yang dipetakan.
b. Pembuatan peta
1) Persiapan
• Persiapkan beberapa alat, yaitu tongkat, kompas, meteran, kertas milimeter, pensil, busur, penggaris, penghapus, dan alas.
• Tentukan terlebih dahulu arah dari wilayah yang ingin dipetakan.
2) Langkah-langkah pembuatan peta
• Tentukan titik awal pembidikan dan pengukuran (titik A). Titik A ini sekaligus dapat menjadi titik akhir.
• Berdirilah di titik A kemudian bidik ke titik B. Saat jarum kompas menunjukkan arah utara, terbentuk sudut antara jarum kompas dan kawat bidik (sasaran). Sudut itu dinamakan azimuth. Berdasarkan azimut tersebut sudut back azimuth dapat diketahui.
• Ukur jarak antara titik A dan B dengan meteran (gunakan skala dalam penggambaran. Contoh: skala 1 : 1.000 berarti setiap 10 meter atau 1.000 cm dalam pengukuran di lapangan, digambar 1 cm pada peta.
• Tulis besarnya azimuth, back azimuth, dan jarak yang telah diketahui ke dalam tabel pengukuran.
• Lanjutkan pengukuran pada titik berikutnya dengan cara yang sama.
• Jika pengukuran telah mencapai titik awal (titik A) berarti pengukuran telah selesai. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut dapat digambarkan pada kertas milimeter.
Azimuth adalah sudut mendatar (horizontal) yang ditentukan mulai dari arah utara ke selatan dan dihitung searah putaran jarum jam.
Back azimuth adalah membidik balik dari azimuth titik sasaran. Back azimuth berfungsi untuk mengoreksi besarnya sudut yang telah dilalui. Cara mudah untuk mengetahui back azimuth, yaitu jika hasil pengukuran azimuth lebih dari 180° maka sudut dikurangi 180° sedangkan hasil pengukuran azimuth yang kurang dari 180° maka sudut ditambah 180°.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
a. Pengenalan alat
1) Kompas, terdiri dari beberapa komponen berikut.
• Rumah kompas.
• Jarum kompas.
• Piringan derajat.
• Kawat bidik.
2) Meteran
Meteran yang digunakan untuk pembuatan peta adalah alat ukur panjang yang berfungsi untuk menentukan jarak antara dua tempat atau antartitik yang dipetakan.
b. Pembuatan peta
1) Persiapan
• Persiapkan beberapa alat, yaitu tongkat, kompas, meteran, kertas milimeter, pensil, busur, penggaris, penghapus, dan alas.
• Tentukan terlebih dahulu arah dari wilayah yang ingin dipetakan.
2) Langkah-langkah pembuatan peta
• Tentukan titik awal pembidikan dan pengukuran (titik A). Titik A ini sekaligus dapat menjadi titik akhir.
• Berdirilah di titik A kemudian bidik ke titik B. Saat jarum kompas menunjukkan arah utara, terbentuk sudut antara jarum kompas dan kawat bidik (sasaran). Sudut itu dinamakan azimuth. Berdasarkan azimut tersebut sudut back azimuth dapat diketahui.
• Ukur jarak antara titik A dan B dengan meteran (gunakan skala dalam penggambaran. Contoh: skala 1 : 1.000 berarti setiap 10 meter atau 1.000 cm dalam pengukuran di lapangan, digambar 1 cm pada peta.
• Tulis besarnya azimuth, back azimuth, dan jarak yang telah diketahui ke dalam tabel pengukuran.
• Lanjutkan pengukuran pada titik berikutnya dengan cara yang sama.
• Jika pengukuran telah mencapai titik awal (titik A) berarti pengukuran telah selesai. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut dapat digambarkan pada kertas milimeter.
Azimuth adalah sudut mendatar (horizontal) yang ditentukan mulai dari arah utara ke selatan dan dihitung searah putaran jarum jam.
Back azimuth adalah membidik balik dari azimuth titik sasaran. Back azimuth berfungsi untuk mengoreksi besarnya sudut yang telah dilalui. Cara mudah untuk mengetahui back azimuth, yaitu jika hasil pengukuran azimuth lebih dari 180° maka sudut dikurangi 180° sedangkan hasil pengukuran azimuth yang kurang dari 180° maka sudut ditambah 180°.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself