Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Jika otot berkontraksi, maka otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya mengembang. Dikatakan bahwa otot tersebut sedang bekerja. Karena memendek, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus berelaksasi. Selain itu, harus ada otot lain yang berkontraksi, yaitu yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan tujuan kerja berbeda. Berdasar tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.
1. Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Misalnya, jika otot pertama berkontraksi dan otot kedua berelaksasi akan menyebabkan tulang tertarik. Sebaliknya jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang. Otot bisep terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang. Otot trisep terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
2. Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas; atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Otot pronator pada lengan bawah terdiri dari pronator teres dan pronator kuadratus yang bekerja secara sinergis.
Gerakan pada bagian tubuh umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi tersebut.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
1. Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Misalnya, jika otot pertama berkontraksi dan otot kedua berelaksasi akan menyebabkan tulang tertarik. Sebaliknya jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang. Otot bisep terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang. Otot trisep terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
2. Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas; atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Otot pronator pada lengan bawah terdiri dari pronator teres dan pronator kuadratus yang bekerja secara sinergis.
Gerakan pada bagian tubuh umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi tersebut.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself