Jakarta - Belum genap 100 hari, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) banyak melahirkan blunder. Hal ini sebagai akibat dari komunikasi dan koordinasi yang buruk dengan kementerian.
"Menjelang 100 hari pemerintahan, ternyata Jokowi-JK tak sesuai harapan publik selama ini. Sangat mengecewakan," kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf, Rabu (21/1/2014), seperti dilansir rmol.co.
Jelang 100 hari ini, lanjut Asep, komitmen Jokowi-Jk untuk membangun pemerintahan yang bersih patut diragukan. Bahkan nampak sekali, dalam menyusun kabinet, termasuk Jaksa Agung, Jokowi berada dalam kendali partai politik pendukngnya dalamn Pilpres.
Kasus terakhir, masih kata Asep, sebagian sosok-sosok yang dipilih untuk duduk di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) juga semakin membuktikan bahwa Jokowi memang tak bisa lepas dari kepentingan partai politik pengusungya.
"Publik bertanya, sebenarnya Jokowi ini mampu tidak menata negara dengan baik," ungkap Asep.
Sumber Berita: www.edisinews.com
from Suaranews http://ift.tt/15ctIIm
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself