Halloween party ideas 2015


Bedak bayi sudah sejak lama digunakan para ibu untuk merawat bayinya dari gatal dan alergi kulit lainnya. Bahkan bedak bayi juga sering digunakan oleh para ibu untuk wajah mereka sendiri dan bagian tubuh yang lain. Para wanita beranggapan bahwa memakai bedak bayi membuat kulit mereka lebih lembut dan terlihat cerah.

Nah, jika anda seorang ibu atau gadis yang hingga saat ini masih sering memakai bedak bayi dengan merk Johnson and Johnson seperti pada gambar diatas, mungkin sekarang ini waktunya anda stop dan mulai pikirkan dampaknya.

Untuk diketahui bahwa bedak bayi dengan merk Johnson ini dapat meningkatkan resiko kanker hingga 30 persen.

Dr. Daniel Cramer, seorang epidemiologist Amerika menyatakan bahwa setidaknya ada 10.000 wanita yang menderita kanker ovarium yang disebabkan oleh pemakaian bedak bayi yang rutin selama bertahun-tahun.

Fakta Mengejutkan

Pada awal 1982, sebuah studi menunjukkan hubungan antara penggunaan bedak bayi dan resiko kanker ovarium. Hasilnya ditemukan bahwa wanita yang menggunakan serbuk bedak beresiko 300 kali lipat terkena kanker.

Penemuan ini begitu mengejutkan hingga media mainstream sekelas New York Times pun melalui headlinenya meminta perusahaan besar Johnson & Johnson untuk mengungkapkan kebenaran di balik produk mereka.

Baca dan Lihat Peringatan Pada Botol

Jika saat ini di rumah anda masih ada botol bekas bedak Johnson and Johnson, cobalah periksa dan baca peringatan yang tertulis pada botol bedak tersebut.

Disana jelas-jelas Johnson telah memperingatkan agar jangan sampai bedak tersebut mengenai mata dan terhirup oleh kita. Hal ini karena bedak tersebut mengandung partikel yang mampu bertahan menempel di kulit anda hingga bertahun-tahun dan kemudian merayap sampai ke ovarium.

Selain itu bedak ini juga menyebabkan peradangan dan merupakan pemicu kuat tumbuhnya sel-sel kanker.

Sebenarnya pihak Johnson telah menyadari fakta ini sejak hasil studi di tahun 1982 tersebut menghentak publik. Namun sanyangnya untuk alasan komersil mereka tak pernah mencantumkan efek samping penggunaan produk pada pelanggan produk bedak bayi tersebut.

Efek Bedak Pada Bayi

Pemakaian bedak Johnson pada bayi Anda mungkin mempunyai efek lebih buruk daripada menggunakannya pada diri Anda sendiri. The American Academy of Pediatrics memperingatkan orang tua untuk tidak menggunakan bedak bayi serbuk jenis ini. Mineral yang ada pada bedak sangat mudah terbawa udara hingga terhirup oleh bayi, menyebabkan selaput lendir mereka mengering.

Jika sampai terhirup, bayi anda akan sulit bernapas dan dapat menyebabkan mengi pada bayi. Beberapa kasus radang paru-paru yang menimpa bayi setelah ditelusuri juga akibat penggunaan jenis bedak ini, dan sangat disayangkan pihak Johnson tidak memberikan peringatan yang cukup pada kemasan produknya.

Jadi bagi anda yang hingga saat ini masih menggunakan bedak bayi bermerk Johnson and Johnson sebaiknya beralihlah ke bedak lain yang lebih ramah pada kesehatan anda.

Sumber: worldtruth.tv

from Muslimina http://ift.tt/1z3uENZ
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.