TNI dan pemerintah Indonesia dibuat Tercengang dengan Tindakan 'aneh' Turki ini | Berita Indonesia Hari Ini
Di saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperintahkan untuk menghadang kapal-kapal pengungsi umat Islam Rohingya agar tidak masuk ke wilayah Indonesia, Turki malah sebaliknya.
Angkatan Laut Tentara Nasional Turki diperintahkan oleh Panglima, Perdana Menteri, dan Presidennya untuk membantu melindungi, mengarahkan, memberi bantuan makanan dan bahan bakar agar tiba dengan selamat di Turki kemudian diberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka.
Seperti diberitakan media Turki Hurriyet Daily News (19/5/2015), Angkatan Laut Turki sedang melakukan upaya untuk mencapai kapal Muslim Rohingya yang terdampar di lepas pantai Thailand dan Malaysia, ujar Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
Pada pertemuan dengan sekelompok anak muda di Istana Negara, 19 Mei, PM Davutoglu mengatakan bahwa Turki telah melakukan yang terbaik untuk membantu Muslim Rohingya bekerjasama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dengan bantuan kapal dari Angkatan Bersenjata Turki yang sudah berlayar menuju lokasi.
Beberapa dari 7.000-8.000 pengunsi Rohingya dan Bangladesh saat ini diduga berada di Selat Malaka, mereka tidak dapat turun karena tindakan keras pada jaringan perdagangan di Thailand dan Malaysia, tujuan utama mereka.
Kapal yang membawa sekitar 500 Muslim Rohingya Myanmar terdampar di barat Indonesia pada 10 Mei, dengan beberapa orang yang membutuhkan perhatian medis, seorang pejabat migrasi dan advokat hak asasi manusia mengatakan.
Para pria, wanita dan anak-anak tiba di dua kapal terpisah, dengan jumlah 430 orang dan 70 orang, kata Steve Hamilton, wakil kepala misi di IOM di Jakarta, ibukota Indonesia.
Muslim Rohingya telah menderita selama beberapa dekade akibat diskriminasi negara di Myanmar.
Serangan terhadap minoritas Muslim Rohingya oleh massa Buddha dalam tiga tahun terakhir telah memicu salah satu eksodus terbesar manusia perahu sejak Perang Vietnam, dengan 100.000 orang melarikan diri, menurut Chris Lewa, Direktur Proyek Arakan. Proyek ini telah memantau pergerakan Rohingya untuk lebih dari satu dekade. Demikian tulis Hurriyet Daily News.
Sekali lagi dunia (termasuk TNI dan pemerintah Indonesia) dibuat tercengang dengan tindakan 'aneh' Turki ini. Mereka (Turki) berada jauh diantara benua Eropa, tapi mereka sengat dekat dan sigap dengan saudara-saudara Muslim.
from Muslimina http://ift.tt/1LadsHa
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself