Halloween party ideas 2015


Rakyat.win ~ Beritaenam.com, Jakarta - Sosok Gus Mus atau KH. Ahmad Mustofa Bisri memang patut diteladani lantaran sifat kearifan yang dimilikinya. Meskipun ia mendapatkan penghinaan, namun ia tak membalasnya dengan ungkapan kemarahan, malahan menyikapi dengan bijak. Gus Mus yang dimaki dua orang pemuda di dunia maya, tak menyimpan kemarahan malahan memaafkan keduanya.

Ia menerima kehadiran dua netizen yang memakinya melalui media sosial Twitter beberapa waktu lalu. Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menunjukkan suasana ketika Gus Mus, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang, menerima keduanya. Yaqut mengunggah foto keduanya ke akun Twitternya. Foto pertama saat Pandu Wijaya asal Kraksaan, Probolinggo, meminta maaf kepada Gus Mus.

 "Ini Pandu, sowan Gus Mus dan minta maaf. Datang bersama keluarga, dijamu seperti keluarga," tulis Yaqut pada 25 November 2016 pukul 18.03 WIB. Foto kedua saat Hasan asal Klender sowan penuh takzim kepada Gus Mus.

"Giliran Hasan yang meminta maaf. Rembang penuh berkah hari ini," tulis Yaqut pada 25 November 2016 pukul 19.04 WIB.




Yaqut mengunggah foto kedua hanya sekitar 30 menit setelah memotret suasana tersebut. Kedua foto cukup menjelaskan Gus Mus sangat terbuka dan menerima permintaan maaf kepada dua orang penghinanya di dunia maya.

Seperti diberitakan, penghinaan dipicu ketika Gus Mus di Twitter berkomentar soal rencana bakal ada salat Jumat di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, 2 Desember 2016.

Lewat Instagram, Gus Mus menjelaskan siapa itu kiai dengan sederhana. Dari kata Gus Mus kita tahu alasan kenapa dirinya tidak marah ketika ada orang yang menghinanya.

Sumber: Beritaenam.com

Harian rakyat dan berita untuk rakyat dan kalayak umum, karena rakyat harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi dengan tepat akurat, cepat dan terpercaya, Pastikan anda melakukan share dan berkomentar dari tayangan Indahnya Akhlak Gus Mus Saat Menjamu Kedua Penghinanya Rakyat.win http://www.rakyat.win/2016/11/indahnya-akhlak-gus-mus-saat-menjamu.html

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.