PB, Jakarta – Rupanya “teman” Syafii Maarif, menganggap jika peserta acara bincang-bincang, Indonesia Lawyers Club (ILC), pasca demo 411 yang dilakukan di ruangan Flores, Hotel Borobudur adalah badut dan tentara setan.
Dalam acara ILC yang berlangsung, Selasa (8/11) para pembicara yang terdiri dari, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurtmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ulama Aa Gym, Ulama Ahmad Al Kaff, Praktisi Hukum Pidana Muzakir, Yenni Wahid dan Pakar Tata Negara Lukman Hakim dianggap sebagai tentara setan.
“Baru saja saya mendapat berita (pemberitahuan melalui selularnya) yang hadir disini adalah para badut, yang kedua ada yang menyebut adalah tentara Allah dan tentara setan, semua yang hadir disini disebut tentara setan,” ucap Buya Syafii Maarif, yang mengatakan jika dirinya juga termasuk.
Ketika ucapan Buya Syafii yang mengatakan jika mereka yang hadir adalah badut dan tentara setan, kamera sempat menampilkan wajah Kapolri, yang terlihat dingin bahkan terkesan tersinggung dengan penyampaian “teman”
“Saya kira pemberitahuan lewat sms atau mungkin melalui percakapan lainnya ke HP Buya (Syafii Maarif) itu ditujukan kepada peserta lainnya, sementara buya cuma diperingatkan,” ujar Abdullah Kelrey, Presidium Nusa Ina Institute.
Menurutnya hal itu harus ditelusuri oleh pihak cyber crime Mabes Polri, karena yang hadir selain ulama juga ada Kapolri dan Panglima TNI, dan Syafii tidak boleh menutupi hal itu.
Bagi Dullah nomor HP milik Syafii bukanlah sembarangan orang yang bisa dapatkan, karena sudah tentu Syafii tidak akan membiarkan nomor HP-nya menjadi konsumsi masyarakat secara luas.
(Jall)
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself