"Masyarakat yang suka mengirimkan kabar bohong (hoax), atau bahkan cuma sekadar iseng mendistribusikan, harap berhati-hati," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu (20/11).
Menurut dia, Polri tak akan segan menindak penyebar berita hoax. Adapun pasal yang dikenakan lanjut Rikwanto adalah pasal 28 ayat 1 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Ancamannya tidak main-main, bisa kena pidana penjara enam tahun dan denda Rp 1 miliar," sambung dia.
Di dalam pasal UU ITE ini disebutkan, Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.
"Jadi mulai sekarang, setiap orang harus berhati-hati dalam menyebarkan pesan
berantai lewat perangkat elektronik. Sekarang banyak SMS, maupun email, hoax yang berseliweran," tambahnya.
Masyarakat juga lanjut Rikwanto, mesti aktif melaporkan ke polisi. Bila dilaporkan, nanti akan langsung diproses aparat.
Setelah laporan diproses oleh pihak kepolisian, baru kemudian polisi bisa melakukan penyidikan dengan bekerja sama bersama Kemenkominfo dan segenap operator telekomunikasi.
"Tolong jangan sembarangan mem-forward kabar yang belum tentu benar atau hoax," tukas dia.
Sumber: jawapos.com
Harian rakyat dan berita untuk rakyat dan kalayak umum, karena rakyat harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi dengan tepat akurat, cepat dan terpercaya, Pastikan anda melakukan share dan berkomentar dari tayangan Yang Suka Menyebar Berita Hoax Bertobatlah, Ini Ancaman Polisi untuk Para Penyebar Hoax! Rakyat.win http://www.rakyat.win/2016/11/yang-suka-menyebar-berita-hoax.html
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself