Ada Kepentingan Cina sehingga Myanmar Terus Menggempur Etnis Rohingya? | Berita Indonesia Hari Ini
Dirjen Kementerian Luar Negeri, dalam hal ini diwakili oleh Ashariyadi mengomentari soal bagaimana institusi ini berperan terhadap perlakuan Myanmar atas kebiadabannya kepada etnis Rohingya. Menurutnya, Kemenlu belum dapat berlaku banyak kepada Myanmar karena ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan, salah satunya terkait bahwa negara tersebut adalah sebagai anggota ASEAN.
“Dalam mekanisme di ASEAN jelas dan tegas yang otoritas, yang kuat itu belum bisa dikatakan biasa dilakukan. Melalui piagam ASEAN, anggota ASEAN dihormati kedaulatannya. Berbeda dengan Uni Eropa, menyerahkan sebagian kedaulatannya. ASEAN tidak demikian,” ia menyampaikannya, Jum’at (8/09/2017), di PP Muhammadiyah, Jakarta.
ASEAN semenjak tahun 67’ kita bisa bayangkan pada waktu itu masih banyak sekali konflik antar negara dan komunal di dalam negeri yang berlarut-larut tidak terbayangkan tidak selesai. “Dengan demikian kasus yang terjadi di Rakhine merupakan, katakanlan semacam tes atas ASEAN: apakah ASEAN bisa menyelesaikannya secara regional. Kesatuan ASEAN juga diuji,” sambungnya.
Ada soal lain selain apa yang disampaikan oleh perwakilan Kemenlu tersebut, yakni persoalan sikap atau tindakan Myanmar bisa jadi dipengaruhi oleh negara Cina. “Mudah2an dalam waktu ke depan tidak ada negara lain untuk negara regionalya. Karena juga ada kasus laut Cina Selatan.
Dan tidak mudah untuk diselesaikan dengan ASEAN. Karena di belakang tentunya akan ada pengaruh Cina terhadap negara seperti Vietnam relay ke Cina ekonominya,” ia menambahkan.
Dalam peta ini menurutnya memang belum ada mekanisme karena dalam ASEAN sarter disebutkan bahwa negara anggota ASEAN tidak bisa mencampuri urusan dalam negeri negara lain. “Tadi sempat disinggung oleh Pak Marzuki (utusan PBB untuk TPF) tidak biasa dilakukan di negara ASEAN.
Mungkin dapat dikatakan cuek bebek antara urusan negara lain dengan negara lainnya. Tapi soal Rohingya ini kita bisa lebih dari itu, yakni telah memberikan komentar tanggapan keras. Tapi sekali lagi yang dilakukan oleh Indonesia mendekati secara diplomasi,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/09/ada-kepentingan-cina-sehingga-myanmar.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself