Saya salut mendengar rencana Presiden Joko Widodo hendak melakukan groundbreaking pembangunan 1 juta rumah tahun 2015, yang dipusatkan di Ungaran, Jawa Tengah, pada 30 April 2015. Peletakan batu pertama itu dilakukan serentak di 8 kota di Indonesia, termasuk di Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut).
Syahdan, Sumut meraih jatah 18.137 unit rumah bersubsidi, yang terdiri dari 16.305 unit rumah sejahtera tapak (RST) dan 1.832 unit rumah susun sederhana milik (Rusunami). Dengan demikian, masalah backlog di Sumut yang diprediksi mencapai 800.000-an unit rumah secara bertahap bisa dikurangi.
Namun saya rada kecewa karena ternyata pembangunan rumah yang diteruntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) itu hanya untuk mereka yang berpenghasilan minimal Rp 3,5 juta per bulan untuk rumah tapak dan Rp 5,5 juta sebulan untuk rusun. Bahkan, harus mempunyai NPWP dan SPT atau surat pernyataan penghasilan.
Sudah pasti kaum buruh di Sumut tidak akan bisa memperoleh kesempatan memiliki rumah tersebut. Maklum, Upah Minimum Provinsi (UMP) hanya Rp 1.625.000 sebulan. Bahkan gaji PNS (pegawai negeri sipil) serta anggota TNI dan Polri yang berpangkat rendah tidak mencapai Rp 3,5 juta per bulan, apalagi sampai Rp 5,5 juta per bulan agar bisa memiliki Rumah Susun Sederhana.
Selain itu saya juga ragu apakah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) dan pemerintahan kota (pemko) mampu menyediakan lahan tanahnya. Jika pemkab dan pemko harus membebaskan tanah penduduk, maka bisa dipastikan harganya akan melambung mendadak. Jadi, dari mana pemkab dan pemko akan memfasilitasi ketersediaan lahan tersebut, saya kira tak semudah membalik telapak tangan.
Jika masalah tanah tidak jelas, artinya tidak terjamin ketersediaannya, dapat dipastikan pula pihak perbankan akan segan untuk mengeluarkan kredit perumahan. Saya khawatir kalau-kalau harapan mewujudkan pembangunan 1 juta unit rumah ini hanya menjadi sejuta impian. Semoga saja bukan pula merupakan proyek pencitraan dari rezim yang baru berkuasa.
Sumber: medanbisnis
from Suaranews http://ift.tt/1PVsm8G
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself