DPP Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy, melarang kadernya untuk datang ke muktamar kubu Suryadharma Ali pada 30 Oktober hingga 2 November 2014. Ketua Umum PPP versi Muktammar Surabaya itu mengancam akan memberikan sanksi yang tegas.
"Pengurus PPP diinstruksikan tidak menghadiri muktamar lain selain muktamar VIII di Surabaya lalu," kata Romahurmuziy atau Romi di Hotel Crown, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014.
Menurut Romi, jika ada yang datang maka akan diberi sanksi tegas yaitu pemberhentian dari kepengurusan dan keanggotaannya. Hal ini adalah keputusan dari Rapimnas I yang dilakukan pada 28-29 Oktober 2014.
Selain itu, pada waktu yang sama seluruh pengurus harus melakukan rapat pimpinan wilayah di masing-masing ibu kota/ provinsi di seluruh cabang yang ada.
"Kalau ada yang hadir tanggal 30 Oktober besok, berarti bukan pimpinan wilayah sebenarnya," ujar dia.
Romi juga mengatakan, Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair meminta agar muktamar tanggal 30 Oktober itu dihentikan.
"Bahwa mbah Moen telah memerintahkan bahwa muktamar tanggal 30 Oktober dihentikan karenanya besok tidak akan muktamar PPP," ujar dia.
Selain itu, Romi juga mengubah nomenklatur di tingkat daerah yang tadinya bernama dewan pimpinan cabang menjadi dewan pimpinan wilayah. Pelaksanaan perubahan nomenklatur itu akan dilakukan pada 20-23 November 2014 atau pada saat rapat pimpinan wilayah.
Sumber: vivanews
from Suaranews http://ift.tt/1zgQ2h0
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself