Halloween party ideas 2015

Ari keterubah tua jadi
Nuan laki manah budi
Nuan enda bula ke danji
Tan ati laban penguji

Taja umur nyau ngalih hari
Taja betunga ninting ari
Pengerindu nuan enda bebali
Baka kasam enda nemu bari

Chrs:
Pengerindu nuan enda nemu ambis
Terima kasih laki emperuji ati
http://www.liriklaguiban.com

Makin tui makin sayau
Seruran ngasuh atiku mamau
Pengerindu nuan baka jayau
Seruran ngasuh ati lelengau

Makin tuai makin dikerindu
Nuan pemanis pengidup aku
Tusah senang tua teap bepadu
Rindu ke pangan enda leju

Lirik Lagu Iban: Makin Tuai Makin Sayau - Diana Ann Belikau


>> Click Here for more Lirik Lagu Iban: Diana Ann Belikau << - www.liriklaguiban.com



from Lirik Lagu Iban! http://www.liriklaguiban.com/2017/08/makin-tuai-makin-sayau-diana-ann-belikau.html
via Lyrik Lagu Terbaru Terupdate Song Chart - Song Lyric - Lirik Lagu

[1]
Aku ngarap ke diri
Kering ngelaban penguji
Taja aku lemi ku nemu
Bisi iya ditisi

Berapa kali
Atiku telih bepedik
Baru aku sedar
Pengerindu nuan, mina beduan

Enggai aku ditundi bakatu
Enggai aku mansal pengerindu
Enti ati udah enda sepenemu
Beserara tua sulu

Repeat [1]

[2]
Aku enda nemu
Nama kebuah
Pengidup aku enda senang
Baka urang bukai
http://www.liriklaguiban.com

[3]
Semampai dilengka
Semampai putus pengerindu
Nama penyalah aku
Nerima nasib bakatu

[4]
Aku ka aku disayau [2x]
Disayau.. ukai dibasau

[5]
Suba nyabak mai beserara
Nyau sabak enggai ngelengka
Diatu aku mai beserara
Badu nuan ngiga

Repeat [2][3][4][5]

Diatu aku mai beserara
Badu nuan ngiga

Lirik Lagu Iban: Kering Ngelaban Penguji - Fereny Minea


>> Click Here for more Lirik Lagu Iban: Fereny Minea << - www.liriklaguiban.com



from Lirik Lagu Iban! http://www.liriklaguiban.com/2017/08/kering-ngelaban-penguji-Fereny-Minea.html
via Lyrik Lagu Terbaru Terupdate Song Chart - Song Lyric - Lirik Lagu

Nadai guna aku terus mujuk
Enti ati nuan udah leju
Nadai guna aku
Ngarap penyinu ari nuan
Enti ati nuan udah enda sayau

Taja meh aku meruan sayau
Pengerindu ku enda mudah
Padam ke nuan ambai

Nama daya nuan
Endaulih aku padam
Beserara kedeka nuan
Ukai ku pinta..

[1]
Nama kebuah
Pengerindu nuan bebali
Sampai ati nuan
Ngukum aku bakatu
http://www.liriklaguiban.com

[2]
Sampai ati nuan
Bemain enggau janji
Meda aku keran
Nuan mayuh leman

[3]
Niat ka ngempu nuan
Semina mimpi

[4]
Enti urang dah enggai
Nadi guna ku nganti
Manah ku dulu pegi
Mai ati diri

[5]
Mupuk aku sulu
Enda ku ngiga nuan agi
Ngenang nuan pan aku
Enda agi..

Repeat [1][2][3][4][5]

Lirik Lagu Iban: Enda Ku Ngiga Agi - Fereny Minea


>> Click Here for more Lirik Lagu Iban: Fereny Minea << - www.liriklaguiban.com



from Lirik Lagu Iban! http://www.liriklaguiban.com/2017/08/enda-ku-ngiga-agi-fereny-minea.html
via Lyrik Lagu Terbaru Terupdate Song Chart - Song Lyric - Lirik Lagu

ss_29d7ef6c8820db2e487bef32669a7b297fce2af7.1920x1080.jpg

Beast Battle Simulator asks the hard hitting questions, like whether hippos with gatling guns would beat out fire-breathing gorillas, or if a brachiosaurus is any good at soccer (or at least better than a bunch of polar bears). With this title, you can answer those burning questions and more, setting groups of animals loose in absurd simulations to see who is the better fighter or soccer player.

Yeah.

Battle Beast Simulator lets you arm animals for combat, customizing aspects of their health, damage, and weapons, and group size, then pit them up against whatever other concoction you happen to make up. Colossal penguins, gun wielding t-rexs, and pigs with dynamite strapped to them can battle it out, with the AI guiding the fight, letting you sit by and watch to see just how these goofy combinations work out. With dismemberment, silly physics letting the beasts knock each other flying, and all of the other customizable elements, it will make for a bizarre show each time.

You're also free to try to tackle the game's array of challenges, guiding a specific fighting group against armed animals that will push players to create clever fighting crews. Then again, you don't need to make them kill each other, as you can just as easily drop the animals into a soccer match instead. Although these tend to get a little, gory, too. Still, you can always take over one of the animals and join in the match to try to calm things down (or stir them up).

Needless to say, if you are in need of something a little silly, Battle Beast Simulator may just be able to help you.

Battle Beast Simulator is available for $9.99 on Steam Early Access. For more information on the game and developer Dog Hoggler, you can follow them on YouTube and Twitter.



from IndieGames.com http://indiegames.com/2017/08/laser_toting_t-rexs_gatling_gu.html
via IndieGaming, visit and read the original first posting to get complete and more detail about this article, support the independence Gaming , Enjoy


Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin dihadirkan sebagai saksi fakta dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan penodaan agama Ade Armando oleh Polda Metro Jaya.

Dihadapan majelis, Habib Novel menyampaikan bahwa tidak sepatutnya polisi menghentikan kasus tersebut. Sebab kata dia, dosen Fisip UI itu kerap menuliskan konten bernuansa SARA di media sosial yang menuai kegaduhan di masyarakat.

“Sudah berulang yang dilakukan Ade Armando. Pernyataannya ini selalu membuat kegaduhan, mengadu domba umat beragama, menghina ulama dan juga menebar kebencian,” papar Habib Novel saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/8).

Karena itu, Novel menjuluki Ade Armando sebagai spesialis penyerang agama Islam melalui media sosial. Bahkan ia juga mengaku sempat menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan Ade.

“Saya juga jadi korban Ade Armando. Tapi saya tidak lapor karena sudah ada yang lapor dan saya dukung itu. Jadi dia ini spesialisnya menyerang agama Islam,” ujar Novel.

Terkait konten yang dilaporkan Johan Khan terhadap Ade Armando ke Polda Metro Jaya, menurut Novel sudah jelas-jelas
menghina Tuhan umat Islam. Terlebih Ade Armando telah mensejajarkan Tuhan dengan orang.

Konten yang dimaksud yaitu salah satu postingan Ade di Facebooknya, yang berbunyi “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop,”.

“Jadi disini kita melihat ada unsur penghinaan Allah. Allah disejajarkan dengan orang. Karena Allah tidak bisa disejajarkan dengan orang. Ini haram hukumnya,” tutur Novel.

Ia berharap polisi melanjutkan atau membuka kembali kasus Ade Armando hingga ke persidangan. Karena kasus penodaan agama sangat sensitif dan dapat memicu reaksi publik apabila tidak diselesaikan di meja hijau.

“Biar pengadilanlah yang memutuskan dan membuktikan apakah Ade Armando benar-benar menistakan agama atau tidak. Kasus ini harusnya dilanjutkan dulu, gelar perkara secara terbuka. Naikkan di pengadilan, baru kita tahu nanti siapa yang salah. Kita kan negara hukum,” tanbah Habib Novel.[aktual]

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/praperadilan-sp3-polisi-saksi-sebut-ade.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Hla Kyaw, Ketua Dewan Rohingya Eropa, akhirnya angkat bicara menanggapi serangan di 30 pos perbatasan Myanmar-Bangladesh, di Maungdaw yang merenggut nyawa hampir 90 jiwa.

Ketua Dewan Rohingya Eropa tersebut menegaskan bahwa “Militer Myanmar telah merekayasa kenyataan yang saat ini terjadi di negara bagian Rakhine”, seperti dilansir Anadolu Ajensi.

Kenyataan kronologis berserta fakta-fakta yang ada direkayasa sedemikian rupa untuk membenarkan kebijakan jam malam, operasi brutal militer dan mencegah hadirnya tim pencari fakta independen untuk mengungkap konflik Rakhine.

Hla Kyaw menambahkan: “Menurut informasi yang kami terima, tadi malam pasukan keamanan memprovokasi anggota-anggota ARSA dan orang-orang tercinta mereka sampai pada tahap di mana mereka bereaksi untuk menyelamatkan nyawa mereka dan untuk membela orang-orang yang mereka cintai dari serangan militer.

“Tentara memanfaatkan kesempatan itu untuk membenarkan pembunuhan massal, pemerkosaan dan penangkapan.”

Tujuan akhir adalah untuk mengacaukan negara, untuk mencegah hadirnya tim misi pencarian fakta PBB, bukan untuk melaksanakan rekomendasi Komisi Penasihat Rakhine dan yang terpenting, untuk lebih meminggirkan Muslim Rohingya”, pungkasnya.

ARSA mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan aksi balasan atas operasi keji penggerebekan, pembunuhan dan penjarahan serta pembakaran rumah dan pemerkosaan oleh tentara-tentara Myanmar yang dikerahkan di wilayah tersebut setelah kematian 7 penduduk desa awal bulan ini.

“Ketika kekejaman mereka terhadap orang-orang yang tidak bersalah telah mencapai batas toleransi kami dan mereka akan melancarkan serangan terhadap kami, kami akhirnya harus melangkah untuk membela orang-orang yang tidak berdaya dan diri kami sendiri,” pungkas Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) .

Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Komisi Penasehat yang dipimpin oleh mantan Sekjen PBB Kofi Annan mendesak pemerintah Myanmar untuk menghentikan pembatasan terhadap Muslim Rohingya di daerah tersebut.

“Kami telah melakukan tindakan-tindalam defensif terhadap pasukan perusak Burma di lebih dari 25 tempat yang berbeda di seluruh wilayah,” ujar kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online di kalangan aktivis Tohingya.

Ditrik Maungdaw terletak di sepanjang Sungai Naf yang memisahkan Myanmar dan Bangladesh di Rakhine Utara.

Dari hampir 90 korban tewas diantarnya merupakan seorang tentara, 10 petugas polisi, seorang petugas imigrasi dan 77 gerilyawan tewas dalam serangan tersebut dan 15 orang luka-luka, menurut Kantor Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dalam sebuah pernyataan. Dua militan ARSA ditangkap. Dikabarkan bahwa beberapa jembatan telah hancur dalam serangan tersebut dan tiga kendaraan polisi terkena ranjau darat.

Seorang pejabat negara bagian Rakhine mengatakan kepada Anadolu bahwa kebijakan jam malam telah diberlakukan di Distrik Maungdaw, menggantikan jam malam parsial yang telah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Setelah penyelidikan sepanjang tahun mengenai situasi di Rakhine, Komisi Penasihat yang dipimpin Kofi Annan menyerukan “tindakan mendesak dan berkelanjutan di sejumlah bidang untuk mencegah kekerasan, menjaga perdamaian, menumbuhkan rekonsiliasi dan menawarkan harapan kepada penduduk yang tertindas.”

Sebuah operasi keamanan yang diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu di Maungdaw, wilayah dimana pnduduk Rohingya menjadi mayoritas. Tak lama kemudian, Operasi militer di Maungdaw menyebabkan PBB merilis laporan mengenai pelanggaran-pelangggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan Myanmar yang mengindikasikan kejahatan terhadap kemanusiaan.

PBB mendokumentasikan pemerkosaan kelompok massal, pembunuhan, termasuk bayi dan anak-anak, pemukulan dan penghilangan brutal. Perwakilan Rohingya mengatakan sekitar 400 penduduk tewas dalam operasi militer tersebut.

“Bayi dan Anak-Anak Dibunuh, Perempuan Diperkosa Massal”

Ratusan orang dilaporkan tewas akibat tindakan keras militer pada Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine barat Myanmar, demikian pernyataan kantor hak asasi manusia PBB, hari Jumat (03/02).

Pasukan keamanan Myanmar telah melakukan perkosaan massal, pembunuhan keji- termasuk para bayi dan anak-anak, pemukulan brutal, penghilangan dan pelanggaran HAM lainnya yang serius di bagian utara negara bagian Rakhine sejak awal Oktober, seperti disebutkan dalam sebuah laporan terbaru Ketua Komisi Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra’ad al-Hussein.

“Operasi [militer] pembersihan daerah-daerah mengakibatkan beberapa ratus kematian,” kata laporan HAM PBB itu, ini mengacu pada operasi militer menyusul tewasnya sembilan petugas polisi pada awal Oktober di daerah Maungdaw dekat perbatasan negara itu dengan Bangladesh.

Laporan ini didasarkan pada wawancara dengan 204 pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

“Banyak kesaksian yang dikumpulkan dari para pengungsi yang berasal dari desa-desa yang berbeda … menegaskan bahwa tentara [Myanmar] sengaja membakar rumah-rumah saat terdapar keluarga [Rohingya] di dalamnya, dan dalam kasus lain mendorong penduduk Muslim Rohingya masuk ke rumah-rumah yang sudah terbakar,” papar laporan itu.

“Pembunuhan orang-orang [Rohingya] ketika mereka shalat, saat memancing untuk memberi makan keluarga mereka, atau saat tidur di rumah-rumah mereka, pemukulan brutal anak-anak seusia 2 tahun dan seorang wanita tua berusia 80 tahun – pelaku pelanggaran ini, dan orang-orang yang memerintahkan mereka, harus bertanggung jawab,” kata Komisaris Tinggi Zeid Ra’ad al-Hussein dalam laporannya.

Zeid menyerukan pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan pelanggaran HAM berat di daerah itu.

“Saya menyerukan kepada masyarakat internasional, dengan segala kekuatannya, untuk bergabung dengan saya, untuk mendesak kepemimpinan di Myanmar untuk menghentikan operasi militer,” tegas Zeid.

“Gravitasi dan skala tuduhan ini menimbulkan reaksi yang kuat dari masyarakat internasional”, pungkasnya.

Badan Dana Anak-anak PBB, UNICEF, menyuarakan keprihatinan pihaknya atas pelanggaran berat hak-hak anak di bagian utara negara bagian Rakhine.

“Pelanggaran semacam ini terhadap hak-hak anak, benar-benar tidak dapat diterima. Setiap anak memiliki hak untuk mendapat perlindungan, terlepas dari jenis kelamin mereka, suku, agama atau kebangsaan, dalam setiap keadaan,” kata UNICEF.

UNICEF menambahkan klaim pelanggaran hak-hak anak harus diselidiki secara menyeluruh dan para pelanggar harus dituntut.[panjimas]

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/dewan-rohingya-eropa-militer-myanmar.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Rontoknya daya beli yang berdampak ke sektor ritel, memang bukan basa-basi. Satu per satu, peritel bankrut.

Setelah 7 Eleven (Sevel) milik PT Modern Putra Indonesia tutup, kini giliran PT Ramayana Lestari Sentosa megap-megap. Supermarket Ramayana Mal Pontianak yang berada di Jalan Tanjungpura Pontianak, tutup. "Untuk supermarket Ramayana Pontianak, operasional hanya akan berlangsung hingga akhir Agustus ini," ujar Supervisor Area Ramayana Mall Pontianak, Marta Hutabarat di Pontianak, Senin (28/8/2017).

Marta menjelaskan bahwa supermarket yang ada di Ramayana Mall Pontianak merupakan satu di antara delapan di Indonesia yang akan ditutup. "Alasan penutupan supermarket karena manajemen mengalami kerugian. Jadi manajemen memilih menutup khusus supermarket saja," kata Marta.

Marta menjelaskan, terkait pemanfaatan area supermarket yang tutup, pihak Ramayana belum mengetahui secara pasti. "Tempat pasca-supermarket untuk bisnis lain dan sebagainya kami tidak tahu. Kita hanya menunggu perintah selanjutnya dari manajemen," kata Marta.

Salah satu warga Pontianak, Yuni mengaku, saat ini, supermarket mulai terlihat sepi. Lantaran alternatif belanja bermunculan di Pontianak. "Di Kota Pontianak saat ini Indomaret dan Alfamart sudah tersebar. Kalau mau beli barang sudah tersedia dan suasananya nyaman juga. Dulu sebelum ada toko tersebut untuk belanja sering di supermarket," kata Yuni.

-sumber:inilah.com

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/korban-daya-beli-rontok-ramayana.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Naypyidaw – Aisyah Begum tak pernah menyesali kepergian suaminya untuk keluar rumah pergi berjihad. Walau terasa berat, Aisyah Begum yang akan melahirkan anak keenam ini tetap tabah. Sebab, ia yakin jalan yang dipilih suaminya untuk angkat senjata melawan tentara pemerintah Myanmar, hanya satu-satunya pilihan selain terbunuh sia-sia.

Begum yang baru berusia 25 tahun diungsikan dari wilayah Rakhine karena adanya medan pertempuran baru antara pasukan Budha Myanmar dan para pejuang Rohingya yang memperjuangkan hak dasar mereka sebagai manusia, yaitu tetap hidup.

Suaminya tetap tinggal di Myanmar untuk bergabung dengan jajaran pria Rohingya yang terus bertambah guna menjawab seruan untuk melawan pasukan Budha Myanmar.

“Dia membawa kami ke sungai dan mengirim kami menyeberang,” kata Aisyah kepada AFP di kamp Kutupalong pada Rabu (30/08).

“Suamiku mengucapkan selamat tinggal, jika dia masih hidup dia akan menemui kami di Arakan atau kalau tidak kami akan bertemu di surga,” tambahnya sambil menangis.

Etnis Muslim Rohingya yang mana sebagian besar telah menghindari adanya pertempuran, tapi mereka terus mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun.

Namun, secara dramatis kini telah berubah pada bulan Oktober lalu ketika sebuah kelompok pejuang Rohingya yang baru lahir, meluncurkan serangan mendadak ke pos-pos perbatasan pasukan Myanmar.

Lantas, Militer Myanmar pun bereaksi dengan “operasi pembersihan” yang mengedepankan kekerasan untuk menyapu bersih gerilyawan.

Setelahnya, pihak PBB pun mengatakan bahwa tindakan kekerasan dapat menyebabkan pembersihan etnis Muslim Rohingya.

Walau demikian, kekerasan terus berlanjut ke desa-desa terpencil dengan membunuh dan menganiaya warga yang dikaitkan dengan Arakan Rohingya Solidarity Army (ARSA).

Pada Jum’at lalu, para pejuang ARSA kembali bergerilya dalam skala besar dengan menyerang 30 pos polisi dalam serangan fajar.

Akibatnya, puluhan tentara Myanmar pun tumbang ditangan pasukan yang menggunakan pisau, bahan peledak buatan sendiri dan beberapa senjata api.

Kali ini respon pemerintah menjadi-jadi dengan melakukan pembunuhan massal dan menembaki etnis Muslim Rohingya yang hendak menyeberang ke Bangladesh.

Tapi negara, yang telah menampung puluhan ribu pengungsi dari minoritas Muslim di daerah Cox’s Bazar, telah menolak untuk masuk kembali.

Mereka yang tidak dapat menyelinap masuk, terdampar di sepanjang zona perbatasan tanpa kehadiran pria Rohingya di kalangan warga sipil yang memadati pos pemeriksaan.

“Kami bertanya kepada mereka apa yang terjadi pada laki-laki mereka. Mereka mengatakan bahwa  semua tetap tinggal di Rakhine untuk bertempur,” kata seorang komandan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) kepada AFP.



Berjuang Atau Mati

Di perbatasan Shah Alam, seorang pemimpin masyarakat dari negara bagian Rakhine mengatakan bahwa ada 30 pemuda dari tiga desa di distriknya bergabung dengan ARSA “untuk kebebasan kita”.

“Apakah mereka punya pilihan lain? Mereka memilih untuk berperang dan mati daripada dibantai seperti domba,” katanya kepada AFP.

Kelompok pejuang Rohingya yang sebelumnya tidak dikenal telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada bulan Oktober dan Jum’at lalu terhadap pasukan Myanmar. Dan kini, para pejuang ARSA mendesak rekan-rekan Rohingya untuk bergabung dalam pertarungan tersebut.

Pasca terjadinya serangan, Aung San Suu Kyi menuduh bahwa ARSA telah menggunakan tentara anak-anak, tapi tuduhan itu ditolak oleh para pejuang.

Pemerintahan yang dijalankan langsung oleh Suu Kyi telah mengklasifikasikan ARSA sebagai “teroris” dan mengeluarkan serentetan pernyataan dan gambar suram warga sipil yang ditembak mati oleh para pejuang.

Namun, seruan ARSA disambut baik di kamp-kamp Rohingya di seluruh Bangladesh, meskipun ada keraguan mengenai apakah unit yang dipersenjatai dengan pisau dan senjata buatan sendiri dapat mengalahkan tentara Myanmar.

Akan tetapi, satu pejuang muda mengatakan kepada AFP bahwa rekan-rekan Rohingyanya bertekad untuk bertarung dan tidak menghiraukan hasil akhirnya.

“Ada ratusan dari kita bersembunyi di perbukitan. Kami mengambil sumpah untuk menyelamatkan Arakan, bahkan jika dengan tongkat dan pisau kecil,” katanya di dekat perbatasan Bangladesh.

Banyak dari orang-orang Rohingya yang mengungsi akibat kekerasan tersebut mengatakan bahwa mereka nyaris tidak dapat melarikan diri dari kekerasan.

Mereka menggambarkan, massa Budha Myanmar yang menembak warga sipil  dan membakar rumah-rumah merupakan sebuah pelecehan yang berulang kali didokumentasikan di Rakhine sejak adanya konflik. Bagi banyak orang, itu adalah jerami terakhir.

“Kaum muda sudah muak,” kata seorang aktivis Rohingya terkemuka di Bangladesh yang meminta untuk tetap anonim.

“Mereka tumbuh menyaksikan penghinaan dan penganiayaan, jadi harapan saat ini dari komunitas Rohingya adalah bertarung untuk mendapatkan hak-hak kami kembali,” imbuhnya.

Di luar sebuah kamp di Cox’s Bazar, dua orang pemuda Rohingya sangat ingin bergabung dengan para “pejuang kebebasan” di Rakhine walau kini berada di Bangladesh.

“Kami tidak memiliki pilihan, Kawan kami ada di Rakhine, bahkan para remaja di desa kami telah bergabung dalam pertarungan tersebut,” salah satu pria tersebut mengatakan kepada AFP dan bersumpah “untuk menyeberangi perbatasan ketika ada kesempatan”.

Sementara itu, Hafeza Khatun yang ketiga anaknya telah berjuang menuturkan bahwa dirinya siap untuk mengorbankan putra-putranya untuk Arakan.

“Siapa yang akan membunuh kita lagi tanpa perlawanan? Saya mengirim anak-anak saya untuk memperjuangkan kemerdekaan, saya mengorbankan mereka untuk Arakan,” pungkasnya.



Reporter: Dio Alifullah/Kiblat

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/wanita-rohingya-tak-sesali-kepergian.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Ankara – Muslim Rohingya berada di bawah penindasan dan penganiayaan sistematis. Dibutuhkan solusi permanen untuk mengatasinya. Demikian kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Selasa (29/08).

Berbicara pada sebuah konferensi pers bersama dengan mitranya dari Maladewa Mohamed Asim di Ankara, Cavusoglu mengutuk korban sipil massal yang terjadi di tengah serangan pasukan keamanan terhadap gerilyawan Rohingya.

“Ada serangan serius terhadap Rohingya, tapi masalahnya sistematis. Saudara-saudara Rohingya kita telah mendapat tekanan dan penganiayaan dan dideportasi,” kata Cavusoglu.

Sehari sebelumnya, juru bicara Dewan Rohingya Eropa Anita Schug mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sekitar 2.000 sampai 3.000 Muslim telah meninggal di negara bagian Rakhine. Schug juga menggambarkan hal itu sebagai sebuah genosida yang berjalan perlahan.

Cavusoglu menekankan bahwa negara-negara regional memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah Rohingya. Ia menyebut Indonesia dan Malaysia telah memberikan dukungan kepada Muslim Rakhine.

Cavusoglu lalu meminta masyarakat internasional dan negara-negara Islam untuk lebih peka atas perlakuan yang tidak manusiawi tersebut.

“Kami juga menyeru negara-negara Muslim dan pemimpin mereka dari sini. Kita tidak boleh diam dalam hal ini. Mari kita tunjukkan kepekaan kita. Mari membuat peringatan yang diperlukan terhadap Myanmar. Dan jika mereka tulus, mari kita dukung mereka,” ujarnya.

“Semua institusi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Badan Pengungsi PBB dan Organisasi Internasional untuk Migrasi harus mengambil langkah tegas untuk sebuah solusi,” tambahnya.

Serangan mematikan terhadap pos-pos perbatasan di negara bagian Rakhine, Myanmar barat, pecah pada hari Jum’at. Laporan media menyebutkan bahwa pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dan memaksa ribuan warga desa Rohingya mengungsi, menghancurkan rumah dengan mortir dan senapan mesin.

Daerah Rakhine telah mengalami ketegangan antara populasi Budhis dan Muslim sejak kekerasan komunal terjadi pada tahun 2012.

Sebuah pelarian keamanan yang diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu di Maungdaw, di mana Rohingya menjadi mayoritas, menyebabkan sebuah laporan PBB mengenai pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan yang mengindikasikan kejahatan terhadap kemanusiaan.

PBB mendokumentasikan pemerkosaan massal, pembunuhan -termasuk bayi dan anak kecil- pemukulan dan penculikan brutal. Perwakilan Rohingya mengatakan sekitar 400 orang tewas dalam operasi tersebut.

Sumber: World Bulletin/kiblat

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/turki-persekusi-terhadap-muslim.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Jakarta – Kehadiran aktivis media Jonriah Ukur Ginting alias Jonru dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) pada Selasa malam (29/08) menimbulkan banyak pertanyaan dari warganet. Pasalnya, sebelumnya dia mengonfirmasi batal ikut dalam acara ILC karena diirinya dikaitkan dengan Saracen.

Namun pagi ini, dalam fanspage pribadi miliknya dia memberikan alasan terkait kehadiran dirinya di ILC, dia mengatakan bahwa dirinya merasa masih dilematis antara hadir atau tidak.

“Kenapa kemarin itu saya jadi datang ke ILC padahal sebelumnya udah mengumumkan tak akan datang? Karena eh karena kemarin itu saya terus-terang merasa dilematis antara datang atau tidak, sehingga sempat beberapa kali berubah pikiran,” tulisnya pada Rabu, 30 Agustus 2017.

Entah ingin nmemberi kejutan atau tujuan tertentu ke para hatersnya, Jonru juga menyampaikan bahwa kedatanganya ke ILC untuk mematahkan argumen para hatersnya yang telah menuduhnya sebagai pengecut karena tidak mau hadir di ILC.

“Dan betapa malunya para gerombolan cebong sacaren yang udah terlanjur menuduh saya pengecut, penakut dst karena katanya tak berani datang. Kasihan deh lu!” ungkapnnya dengan nada guyon.

Atas kehadiranya di ILC, beberapa warganet pun banyak yang memujinya. Salah satunya pemilik akun Ahlan Rinaldi.

“Waaah,,,, hebat banget jonru semalam, tidak byk teori tapi langsung ke TKP. Padahal kubu sebelah sdah ancang2 mau menyerang, eh ternyata malah mereka yg kena skakmat..,”ujarnya.

Netizen lain juga sudah menduga bahwa Jonru akan tetap hadir di ILC.

“Saya sudah menduga kalau kemarin bilang gak jadi datang di ILC itu Bang Jon cuma mbikin mereka puas menghujat. Habis itu bikin kejutan hehehe,” ujar pemilik akun Facebook bernama Eko Renfandis.

Kiblat

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/mengapa-jonru-akhirnya-berani-muncul-di.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Jakarta – Rekaman video sejumlah oknum ormas GMBI yang menanyakan legalitas Minimart 212 menjadi viral di media sosial.

Video yang pertama kali diunggah akun @muslim_bersatu1 pada Selasa (29/08) tersebut sontak memicu perhatian warganet. Pasalnya, ormas tersebut mempertanyakan legalitas berdirinya minimart yang telah mendapat izin berdiri tersebut.

“Kok mereka nanya legalitas, urusannya apa ya, memang nya tugas mereka seperti itu kah?,” tanya akun @wanzmilan dalam kolom komentar.

“Yg jadi pertanyaan, apa sih wewenang gmbi mempertanyakan izin legalitas usaha orang?,” tanya akun @no_pki_jil.

“Modus tanya legalitas. Tuh tanya Meikarta sama pulau reklamasi,” ujar akun @buthongJ_J.

Walau demikian, lokasi serta waktu terjadinya hal tersebut masih belum ditemukan kevalidannya. Namun sebagian netizen mengemukakan bahwa hal tersebut terjadi di Jalan Toha, Cirebon seperti yang dikatakan oleh akun facebook Elsa Nursanty.

kiblat

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/viral-video-gmbi-persoalkan-legalitas.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Kebiadaban yang dialami oleh umat Islam di Myanmar dinilai dilegalkan oleh Pemerintahan setempat. Pemerintah Myanmar yang diam melihat hal tersebut adalah salah satu bukti nyata, yang kemudian diikuti oleh pemerintah dunia.

"Apa yang terjadi terhadap etnis Rohingya adalah kejahatan kemanusiaan melalui pembantaian yang dilegalkan oleh Negara. Dan dunia tercengan-diam," protes Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (29/8/2017).

Dahnil menyebut, untuk upaya memutuskan tindakan brutal Myanmar dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Dan Indonesia menurutnya bisa melakukan itu bahkan mampu mengintervensinya.

"Usaha tekanan politik terhadap Myanmar agar menghentikan pembantaian terhadap etnis Rohingya harus dilakukan. Dan Indonesia bisa memimpin upaya itu."

Salah satu cara yang kemungkinan mampu menekan Myanmar untuk menghentikan kebiadaban tersebut menurutnya adalah memutus hubungan diplomatik. "Sikap tegas, tekanan politik via protes kepada Pemerintah Myanmar bisa dilakukan Indonesia.

Bahkan sampai pada ancaman memutuskan hubungan diplomatik." Sebagaimana yang diketahui, Pemerintah Myanmar melalui tentaranya bukan kali ini saja bersikap biada kepada etnis Rohingnya. Beberapa tahun lalu pun pernah demikian. (Robi/voa-islam.com)

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/hentikan-kebiadaban-myanmar-ke-rohingya.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Sebagaimana Pembukaan UUD 45 yang dimiliki oleh Indonesia, dan sebagaimana amanat yang ada di dalamnya, Pemerintah dapat semestinya dapat bersikap tegas. Tekan negara biadab itu dengan tekanan politik.

"Negara-negara di dunia termasuk Indonesia perlu bersikap tegas sesuai amanat UUD 45 dan Pancasila agar menekan Myanmar secara politik. Bantuan politik itu berupa tekanan dan hukuman tegas dari dunia terhadap rezim pemerintah Myanma yang kehilangan nalar kemanusiaan," usul Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (29/8/2017).

Menurut Dahnil, apa yang sedang terjadi di Myanmar adalah tragedi kemanusiaan, di mana negara-negara dunia seolah buta dan tuli menyaksikan kenyataan yang dialami oleh Rohingya. "Bagi saya, apa yang terjadi terhadap etnis Rohingya bukan konflik, tapi pembantaian. Tragedi kemanusiaan yang dibiarkan oleh dunia. Tekanan politik terhadap Aung San Suu Kyi sama sekali tak pantas menyandang gelar perdamaian hadiah nobel perdamaian perlu dilakukan."

Dalam pengalamannya, Dahnil pernah coba ke Myanmar. Tetapi Dahnil mendapati kecurigaan yang cukup tinggi terhadap orang Asing dari pemerintah. "Membantu etnis Rohingya yang tak diakui sebagai warga Negara Myanmar bukan sekedar bantuan logistik, pengobatan, dan lain-lain, tetapi juga bantuan politik.

Etnis Rohingya yang dibantai di Myanmar butuh bantuan politik dari negara-negara di dunia yang terusik nuraninya melihat pembantaian tersebut." (Robi/voa-islam.com)



from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/etnis-rohingya-kerap-dibantai-oleh.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Kejanggalan atas terbitnya sertifikat terkait Pulau D dinilai oleh salah satu Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sebagai hal yang perlu diklarifikasi. Terlebih terkait tanggal penerbitannya yang dinilai nampak tidak masuk akal karena hanya butuh satu hari untuk mengeluarkannya.

"Di sertifikat ini jelas pulau D. Diukur danggal 23 Agustus. Sertifikat tertanggal 24 Agustus 2017. Berarti sehari kelar. Ini perlu diklarifikasi," kata ustadz Tengku Zulkarnain sambil menskrinsut lembaran sertifikat yang tersebar viral di media sosial, Rabu (30/08/2017).

Namun yang nampaknya lebih janggal lagi adalah saat Gubernur DKI Jakarta, Djarot sendiri tidak mengetahui adanya sertifikat tersebut. Bahkan menurut ustadz Tengku melihat kondisi ini seperti zaman dahulu kala.

"Badan Pertanahan Nasioanal (BPN) ukur Pulau tanggal 23 Agustus 2017. Sertifikat HGU keluar 24 Agustus 2017. Gubernur ngaku belum tahu. Kalah jin zaman Nabi Sulaiman. Hehehe."

Sertifikat itu seperti diketahui pemegang hak oleh PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sadayu Grup. Sertifikat ini diterbitkan oleh BPN wilayah Jakarta Utara. Ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Kasten Situmorang.

Padahal proyek reklamasi di pantai Utara tersebut hingga kini masih konroversial. Salah satunya terkait dengan dampaknya bagi lingkungan. (Robi/voa-islam.com)



from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/gubernur-belum-tahu-soal-sertifikat.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


PBB pada hari Selasa (29/8/2017) mendesak Bangladesh untuk membuka perbatasannya bagi orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan yang sedang berlangsung di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad al-Hussein, dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengatakan lebih dari 8.700 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sejak kekerasan baru-baru ini.

Dia menggambarkan "pergantian peristiwa" baru-baru ini sebagai "menyedihkan".

"Itu bisa diprediksi dan dicegah," kata Hussein. "Beberapa dekade pelanggaran hak asasi manusia yang terus-menerus dan sistematis, termasuk respon keamanan yang sangat keras terhadap serangan sejak Oktober 2016, hampir pasti berkontribusi pada pemupukan ekstremisme kekerasan, dan setiap orang akhirnya kalah."

Mendesak Myanmar untuk memfasilitasi akses kemanusiaan ke Rakhine, dia mengatakan: "Negara memiliki kewajiban untuk melindungi mereka yang berada dalam wilayahnya - tanpa diskriminasi."

UNHCR kecam kekerasan di Rakhine

"Pada hari Ahad diperkirakan sekitar 5.200 orang memasuki Bangladesh dari Myanmar sejak Kamis," kata juru bicara badan pengungsi PBB, UNHCR Adrian Edwards dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Selasa.

Mencatat bahwa orang yang melarikan diri dari kekerasan dicegah masuk ke Bangladesh, Edwards mengatakan beberapa ribu orang telah menunggu untuk melintasi perbatasan di lokasi di sepanjang perbatasan Myanmar. Harian Bangladesh Daily Star melaporkan pada hari Selasa bahwa ribuan orang "mendirikan tempat penampungan sementara di sepanjang kanal Tombru di dekat titik perbatasan di [Naikhongchari Upazila] Bandarban [sebuah distrik di tenggara Bangladesh]".

Badan pengungsi PBB itu juga mengutuk kekerasan di Rakhine. "Kami prihatin bahwa jumlah orang yang membutuhkan bantuan mungkin akan meningkat lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang," kata Edwards.

UNHCR juga meminta masyarakat internasional untuk mendukung Bangladesh dalam mengizinkan Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan untuk mencari keselamatan.

Edwards mengatakan: "Kami meminta otoritas Myanmar untuk melakukan segala kemungkinan untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan menjamin keamanan staf kami," kata Edward mengomentari sangat dibatasinya akses ke orang-orang di Myanmar yang membutuhkan pertolongan.

Akses untuk badan kemanusiaan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Senin mendesak Myanmar untuk memberikan akses ke badan-badan kemanusiaan menyusul laporan korban sipil massal menyusul penggerebekan oleh pasukan keamanan terhadap pejuang Rohingya.

Serangan mematikan terhadap pos perbatasan di negara bagian Rakhine pecah pada hari Jumat, meninggalkan seorang tentara, 10 petugas polisi, seorang petugas imigrasi dan 77 pejuang Rohingya tewas.

Kemudian, laporan media muncul dengan mengatakan bahwa pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dan mengusir ribuan penduduk desa Rohingya, menghancurkan rumah dengan mortir dan senapan mesin. Para aktivis media sosial mengatakan mereka dibantu oleh ekstrimia Budha Rakhine dalam melancarkan aksinya.

Kawasan ini telah menyaksikan ketegangan antara populasi Budha dan Muslim sejak kekerasan komunal meletus pada tahun 2012.

Sebuah laporan PBB tahun lalu mengatakan bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia terhadap Rohingya oleh pasukan keamanan yang mencakup kejahatan terhadap kemanusiaan.

PBB menganggap Rohingya sebagai salah satu minoritas paling teraniaya di dunia. Badan dunia itu mendokumentasikan perkosaan massal, pembunuhan - termasuk pembunuhan bayi dan anak kecil - pemukulan dan penghilangan brutal terhadap Muslim Rohingya.

Perwakilan Rohingya mengatakan sekitar 400 orang tewas dalam sebuah tindakan keras keamanan Oktober lalu. (s/AA/voaislam)

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/pbb-desak-bangladesh-buka-perbatasan.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Oleh:Hersubeno Arief*

DALAM beberapa hari terakhir, opini publik dijejali dua isu yang saling berseberangan. Saracen vs Sertifikat Pulau D. Keduanya sekilas tidak saling berhubungan. Namun bila dicermati akan nampak benang merahnya.

Isu Saracen berpusar pada sosok tiga orang yang ditangkap polisi dan disebut sebagai sindikat produser penebar kebencian, hoax. Sementara sertifikat Pulau D berkaitan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara kepada salah satu pengembang reklamasi Pantai Utara, Jakarta, PT Kapuk Naga Indah.

Melihat asal muasal dan sumber beritanya, dua isu itu sangat berbeda. Isu Saracen munculnya dari kepolisian dan kemudian menjadi semakin ramai ketika Presiden Jokowi dan para pejabat tinggi negara, minta agar kasus "sindikat penebar kebencian" itu diusut. Beritanya kemudian digoreng oleh para politisi dan buzzer pendukung pemerintah.

Sebaliknya isu seputar sertifikat HGB Pulau D, munculnya di media sosial. Foto sampul dan isi sertifikat tersebut beredar dengan sangat cepat. Media mainstream kemudian ikut meramaikannya. Terbukti info tersebut sahih dan bukan hoax.

Fakta yang terungkap kemudian, membuat kasus ini menjadi sangat menarik. Bau busuk permainan antara penguasa dan pengembang pulau reklamasi masih terus berlanjut. Tampaknya ada yang mencoba adu cepat menyelesaikan status dan kepemilikan pulau reklamasi, dengan waktu pelantikan Gubernur DKI terpilih Anies-Sandi pada bulan Oktober. Semua harus beres sebelum pejabat baru dilantik.

Kasus Saracen dan ramai-ramai terbitnya sertifikat Pulau D salah satu bentuk fenomena perang informasi di era digital. Para pegiat media sosial mencurigai isu Saracen muncul sebagai bagian pengalihan isu, terbitnya sertifikat Pulau D.

Silakan amati group-group pertemanan di medsos, berita, info, meme atau bahkan hoax seputar Pulau D tak kalah ramainya dibandingkan Saracen. Yang membedakan adalah sumber berita atau infonya.

Jika mengambil analogi permainan musik, Saracen adalah sebuah orchestra. Semua terencana dengan baik. Ada partitur, ada seorang dirigen yang mengarahkan para pemainnya, kapan harus nada tinggi dan kapan harus mengambil nada rendah. Ada penonton yang tahu kapan harus bertepuk tangan dan kapan harus diam.

Alur dan irama pemberitaan terbitnya sertifikat Pulau D, ibarat musik Jazz. Lebih bebas merdeka. Tidak ada dirigennya dan mengandalkan improvisasi masing-masing pemain musik. Iramanya bisa sangat seru, menghanyutkan ketika para pemainnya menunjukkan keahliannya dan berimprovisasi dalam jam session.

Melihat akar sejarahnya, genre musik jazz lahir di kalangan para budak kulit hitam di perkebunan kapas New Orleans, AS. Jazz adalah musik pemberontakan, seperti medsos yang kini bisa menjadi simbol perlawanan terhadap media mainstream.

Ketika media mainstream yang kebanyakan dimiliki oleh konglomerasi dan politisi dengan mudah bisa dikontrol pemerintah, maka medsos menjadi media alternatif yang sulit dikontrol. Dengan massifnya penetrasi internet dan kepemilikan smartphone, pengaruh medsos bahkan sudah mengalahkan media konvensional.



Hoax Melahirkan Hoax

Kasus Saracen jadi menarik karena kemudian dikait-kaitkan dengan kelompok penentang Jokowi. Sebuah media yang mendapat akses resmi bisa mewawancarai para tersangka di tahanan Bareskrim Polri, mengutip pimpinan "sindikat" yang mengaku sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Gotca! Arahnya cukup jelas kemana bola liar Saracen digulirkan. Apalagi sebelumnya sejumlah nama disebut-sebut berada dalam struktur kepengurusan Saracen. Mereka adalah pengacara senior Egy Sudjana dan Mayjen TNI (Purn) Ampi Tanudjiwa. Eggy dan Ampi sering bersikap kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Keduanya juga dikenal sebagai pendukung Prabowo.

Jadilah media digiring menjadikan kasus Saracen sebagai persoalan personal. Rivalitas antara Jokowi-Prabowo, atau setidaknya antara pendukung Jokowi vs pendukung Prabowo.

Penangkapan kelompok Saracen yang tadinya kita harapkan bisa menjadi momentum memerangi, bahkan menumpas kebiasaan buruk penyebaran ujaran kebencian, malah melahirkan hoax dan ujaran kebencian baru.

Kasus Saracen sesungguhnya hanya fenomena gunung es adanya perkubuan dan pembelahan yang besar di masyarakat kita. Perkubuan pada Pilpres 2014 dan Pilkada DKI, rupanya hingga kini tak kunjung usai. Pertempuran medsos bahkan kembali menghangat jelang Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.

Seperti dikatakan "pimpinan" Saracen, mereka tergerak bertindak ketika ada buzzer yang sudah kelewatan menghina Islam dan Prabowo. Jadi Saracen muncul sebagaimana Hukum Newton Ketiga "aksi dan reaksi". Hoax melahirkan hoax. Ujaran kebencian menghasilkan ujian kebencian baru.

Karena itu kita mendorong polisi tidak hanya menangkap Saracen, tapi juga menangkap kelompok yang menjadi penyebab munculnya Saracen. Polisi juga harus menangkap kelompok-kelompok lain yang merupakan derivat, turunan dari Saracen dan para penentangnya.

Hukum akan dapat tegak dan dihormati, bila penegak hukum bersikap dan bertindak imparsial, tidak memihak. Bila tidak yang terjadi adalah anarki. *Konsultan Media dan Politik

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/saracen-dan-sertifikat-pulau-d.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Heikal Sani

PB, BEKASI – Peredaran Narkoba saat ini sudah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan. Beberapa kali penangkapan dan penggerebekjan yang dilakukan o9leh aparat keamanan memperlihatkan bagaimana peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatrikan generasi muda bangsa Indonesia.

Berbagai organisasi masyarakat yang didirikan untuk menangkal hadirnya narkoba di Indonesia namun tidak juga membuat para pengedar dan pemakainya berkurang. Harapan masyarakat agar bukan hanya masyarakat biasa yang harus ikut dan menjaga peredaran narkoba baik secara perorangan maupun secara organisasi. Namun para tokoh masyarakat dan publik figur juga harus bisa menjadi tauladan masyarakat.

21175032_1975470772697071_492177527_n“Peredaran narkoba saat ini sudah sangat berbahaya, karena bukan hanya masyarakat namun juga artis menjadi pemakai. Karenanya saya berharap SANI bisa memperhatikan dan menyerukan langsung dalam setiap kegiatan mereka, baik secara organisasi maupun secara perorangan,” ujar Heikal, yang didapuk oleh rekan-rekannya di SANI (Selebriti Anti Narkoba), menjadi salah satu pembina.

Heikal sendiri diharapkan oleh para artis yang tergabung dalam SANI, melalui Ketua Umumnya, Helsi Herlinda, salah satu artis sinetron, Model dan juga presenter beberapa acara di layar kaca serta pemain film layar lebar, berharap agar Heikal bisa menjadi salah satu tumpuan utama dalam memberantas narkoba di wilayah Kota Bekasi khususnya.

Heikal sendiri saat ini sedang mengajukan diri untuk menjadi calon Walikota Bekasi periode 2018-2022. Karenanya Helsi sangat berharap agar Heikal nantinya bisa menjadikan Kota Bekasi menjadi kota bebas narkoba, “harapan besar kami, Heikal bisa berperan aktif agar penyuluhan anti narkoba di Kota Bekasi berjalan baik dan juga mengangkat sumber daya manusia Kota Bekasi semakin berprestasi dari berbagai bidang,” ujar Helsi Herlinda selaku Ketum SANI.

(jall)

 


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.


Isu Saracen bertebaran diangkat oleh media-media mainstream, diangkat siang malam, jadi headline berhari-hari, seakan Saracen menjadi ancaman utama bangsa.

Namun tak sedikit yang menganggap persoalan utama bukan Saracen yang tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba jadi isu besar.

Selain Prof. Rocky Gerung yang tampil di ILC TvOne tadi malam sangat mencerdaskan, salah seorang tokoh budayawan yang tak asing, Sujiwo Tejo bahkan mengingatkan publik tentang bahaya dan musuh sejati.

"Jangan-jangan "musuh" kita sejati bukan Saracen, tapi media-media yang tampak terhormat namun melakukan #Hoax dengan framing gambar maupun kalimat model gini," kata Sujiwo Tejo melalui akun twitternya, Rabu (30/8/2017).

Twit Mbah Tejo, begitu orang kerap memanggilnya, disertai gambar yang dengan tepat "menggambarkan" kelakuan framing yang biasa dilakukan media.

Framing model seperti itu yang justru lebih berbahaya: KORBAN digambarkan PENJAHAT, sebaliknya PENJAHAT digambarkan sebagai KORBAN. ORANG BAIK digambarkan JAHAT, sebaliknya PENJAHAT digambarkan sebagai ORANG BAIK.

Habib Rizieq korban kekejian luar biasa dari situs baladahabibrizieq.com yang entah siapa yang bikin, tapi Habib Rizieq malah digambarkan bak penjahat. Itu salah satu contoh.


from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/sujiwo-tejo-jangan-jangan-musuh-sejati.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Oleh Iwan Balau

Kalau saya suka Rocky Gerung, bukan karena beliau satu aliran sama saya. Suka karena kata2nya malam ini di ILC lebih masuk akal dari pada pihak2 yang diundang malam tadi oleh bung karni. Terlebih mereka membawa nama ahli dibidangnya.

Seorang Akbar Faisal, saya menilainya sangat luar biasa.

Saat polisi masih meraba kasus saracen dan mencoba mendalami kasusnya dengan menyelidiki pihak2 yang terkait, seorang AF sudah mempunyai tayangan slide yang sangat sistematis, terstruktur dan rapi banget. AF bisa secara gamblang menceritakan bagaimana kelompok saracen bekerja dengan tampilan slide yang dia bawa.

Apakah AF termasuk penyidik kepolisian atau sebagai anggota DPR ? Mengapa AF sangat paham sekali dengan kelompok saracen ini?

Kalau AF berkata dia adalah anggota DPR, apakah komisi III dimana AF didalamnya sudah memanggil Kapolri untuk meminta keterangan atas saracen? sehingga ia mendapatkan bocoran hasil investigasi saracen sesuai tampilan slide yang dia bawa...?

Melihat hebatnya tampilan slide dr AF, patutlah seorang Rocky Gerung berkata bahwa dia sendiri merasa heran dengan masalah ini. Disaat pihak kepolisian masih menyelidiki, kenapa ada pihak yang sudah merasa tau dan paham sekali dengan kasus saracen?

Apakah karena IQ mereka mencapai 200, sehingga mereka lebih pintar dari pihak yang berwenang menyelidik?

Dapat dari mana data yang dibuat slide oleh AF?

Yang buat saya tersenyum, kemarahan AF pada Jonru dan meminta pihak kepolisian menindak Jonru atas sebuah postingan tentang orang tua Jokowi. Tersenyum melihat seorang AF berlaku arogan di acara yang disiarkan secara live. Membuat framing di acara tersebut dengan membuat perintah pada pihak kepolisian yang juga hadir agar menindak jonru.

Dan bisa saya pastikan, esok akan ada pihak yang melaporkan Jonru ke polisi terkait postingannya yang dibacakan oleh AF dengan alasan fitnah pada kepala negara. Seperti seorang bapak tua yang melaporkan beras maknyus karena gula darahnya naik.

Kalau itu yang terjadi, maka ramai-ramailah kita memadati kantor polisi untuk melaporkan pihak2 yang kita anggap menghina Prabowo, HRS, menghina wahabi, agama Islam dan sebagainya dengan bukti screen shoot postingan orang tersebut. Kalau AF bisa melakukan, maka kita juga bisa lakukan hal serupa dan membuat polisi sibuk bekerja dengan ribuan laporan yang masuk. Dan kita kawal...

Gimana...deal?

Bagi saya, bintang ILC malam ini bukan Rocky Gerung atau Jonru. Bintang ILC malam ini adalah Akbar Faisal yang memiliki IQ 200.



from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/akbar-faisal-si-manusia-iq-200.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Rakhine – Setelah konflik kembali berkecamuk pada Jumat dini hari (25/8) di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, ribuan Muslim Rohingya serentak meninggalkan desa mereka. Hingga hari itu, jumlah Muslim Rohingya yang tewas telah mencapai 80 orang, menurut laporan Reuters.

Keselamatan atas nyawa mereka di sana sudah di ambang batas maut. Nampaknya, menjadi “pengungsi tak berstatus kewarganegaraan” di Bangladesh dianggap lebih baik daripada mati terbunuh di kampung halaman.

Horor masih menggelayuti wajah mereka ketika kisah demi kisah kekejaman tentara Myanmar terus terlantun. Beberapa pengungsi bahkan memohon agar tidak dikembalikan ke kampung halamannya.

“Tolong selamatkan kami. Kami ingin tinggal di sini. Jika terus di sana, kami mungkin akan terbunuh,” ujar Amir Hossain (61).

Kurban amanah masyarakat Indonesia akan redam pilu Rohingya di Bangladesh. Gelombang pengungsi diperkirakan akan terus berdatangan menuju Cox’s Bazar, Bangladesh. Jumat kemarin (25/8), mitra Aksi Cepat Tanggap di Chittagong, Bangladesh, mengungkapkan para pengungsi tersebut akan mencari suaka terdekat, yakni Cox’s Bazar.

Perkiraan itu pun kini perlahan kian mendekati realitas. Kamp Kutupalong dan Kamp Balukhali menjadi sasaran utama para warga Rohingya yang bereksodus ke Bangladesh.

“Kamp Kutupalong saja kini sudah ada sekitar 15 ribu KK atau 66 ribu jiwa. Sementara itu, Kamp Balukhali sudah ada 4 ribu KK,” papar Hasan, salah satu mitra ACT di Chittagong.

Hasan menambahkan, menjelang Idul Adha, tak diragukan lagi jumlah tersebut akan terus bertambah. Menurutnya, akan banyak pengungsi baru yang merayakan Idul Adha pertamanya di kamp pengungsian.

“Tahun lalu, jumlah daging kurban yang kami bagikan ke mereka saja rasanya belum cukup. Alhamdulillah hampir sebagian besar pengungsi mendapat daging kurban, walau jumlahnya tidak begitu banyak,” tuturnya. Dengan makin banyaknya pengungsi baru yang datang, ia berharap perayaan Idul Adha kali ini dapat mengikis trauma teror yang tengah mereka alami.

Insya Allah, tahun ini Global Qurban tak luput menyapa Muslim Rohingya yang tengah berduka di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh. Idul Adha tahun ini, kebahagiaan kurban dari Indonesia akan meredamkan pilu yang mereka rasakan.

Kiblat

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/rohingya-tolong-selamatkan-kami-jika.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

IMG-20170830-WA0055

PB KEBUMEN — Bejad, mungkin itu kata yang pantas untuk ayah tiri satu ini. MS (70) warga Sadang, setubuhi anak tirinya “Bunga” bukan nama aslinya, hingga hamil 4 bulan.

Kepada polisi, MS telah mengakui perbuatannya menyetubuhi anak tirinya hingga sepuluh kali. Kini kasusnya tengah ditangani Polsek Sadang Polres Kebumen.

Berdasarkan informasi yang berhasil ditelusuri, MS yang baru berusia 16 tahun itu terpaksa menuruti kelakuan bejad ayahnya karena diancam akan dikembalikan ke rumah kakeknya di Wonosobo.

“Korban takut ancaman tersebut, sehingga tidak berani menolak ajakan tersangka. Korban tinggal bersama dengan MS dan Ibu Kandungannya,” terang Kapolsek Sadang AKP Fadoli saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/08) malam.

Awal mula kejadian, untuk memuluskan aksi bejadnya itu, tersangka mengajak korban untuk ikut membantu memetik Lombok di tengah hutan desa setempat.

“Korban dibekap dan disetubuhi di tengah hutan. Itu terjadi sekitar bulan Mei 2017,” terangnya.

Saat ditanya polisi mengenai bulan Mei nya tanggal berapa, tersangka mengaku lupa tanggal nya.

Masih berlanjut, setelah disetubuhi di tengah hutan, korban dicekoki obat sakit kepala 7 tablet dan diberi minuman soda agar tidak hamil.

Belum puas telah merenggut keperawanan anaknya, tersangka kembali melakukan aksi bejadnya di rumahnya saat keadaan kosong saat ibunya tidak di rumah.

“Bahkan tersangka melakukan aksinya di ruang makan rumah tersangka,” Imbuh Kapolsek berdasarkan penuturan tersangka.

Tersangka berhasil diamankan polisi pada hari Senin (28/08) sekira pukul 20.00 wib di rumahnya.

Tersangka dilaporkan kakak ipar korban yang tak lain adalah anak kandung MS.

Bahkan warga yang geram dengan aksi tersangka, sempat emosi.

“Kita gerak cepat agar tersangka segera diamankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” AKP Fadoli menandaskan.

Selai itu, dihubungi terpisah Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto mengatakan, tersangka diancam dengan pasal Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang persetubuhan dibawah umur. (Kun)


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.

WhatsApp-Image-2017-08-29-at-07.50.55

PB Jambi-  Warga Desa Muara Jambi, Kecamatan Muara sebo, Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan pengobatan gratis dari PT Karya Bakti Project (PT KBP) Group Thriveni.

Warga Desa berbondong-bondong datang memeriksa kesehatannya pada tim medis di Balai Desa Muara Jambi. Pasien sekitar 150 orang yang didominasi pasien usia lanjut dan masyarakat kurang mampu dari Desa Muara Jambi dan Desa Kemingking Dalam, Senin (28/8/217).

Dalam kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama Group Thriveni dengan Puskesmas Jambi Kecik. Selaku Penanggung Jawab CSR Thriveni Indonesia drg. Iriyanti Mallarangeng, MM mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin tiga kali dalam setahun.

WhatsApp-Image-2017-08-29-at-07.50.56“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan, akan dijadwalkan per triwulan,”ujar Iriyanti Mallarangeng.

“Selain pengobatan gratis, program CSR perusahaan juga turut mendukung dan membantu kegiatan pemuda di Desa Muara Jambi dan Kemingking Dalam,” jelas Iriyanti.

Dikatakannya bahwa selain pengobatan gratis sangat meringankan beban warga sekaligus juga untuk mendeteksi penyakit yang diidap warga yang ada di Desa itu.

Sebelumnya pada bulan Ramadhan, kata Iriyanti, juga dilakukan buka puasa bersama masyarakat Kemingking Dalam. Pada kesempatan itu juga diserahkan pula perlengkapan shalat kepada jamaah di Dusun tersebut.

Sementara menurut Vice President Thriveni Indonesia, Kolonel Inf (Purn) Yakraman Yagus, salah satu bentuk tanggung jawab moriil dan kepedulian PT. KBP dengan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan adalah melakukan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis.

“Kami harapkan kegiatan ini berlangsung secara berkala sehingga terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dengan perusahaan,” urai Yakraman Yagus disela-sela kegiatan tersebut. (Amin/Mal)


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.


Direktur LBH Bang Japar Djudju Purwantoro mempertanyakan mengapa Ade Armando tidak dikenai hukuman karena menistakan agama Islam. Bahkan, kasusnya dihentikan, padahal Ade sudah menjadi tersangka.

“Kenapa seorang Ade Armando itu sampai sekarang tidak tersentuh hukum? Dan tampaknya tidak bisa diproses secara hukum. Itu pertanyaan kami,” katanya saat ditemui Kiblat.net usai sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (29/08).

Menurutnya, dalam negara hukum, tidak boleh ada diskriminasi hukum. Sebab, masyarakat kecil selama ini selalu diproses hukum jika melakukan kesalahan.

“Dalam praktiknya, masyarakat kecil jika mereka ada sedikit masalah hukum segera dan cepat sekali diproses oleh penyidik ataupun aparat penegak hukum. Kenapa ini tidak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada kepolisian untuk tegas. Artinya, kasus Ade Armando tetap harus dilanjutkan.

“Hal ini (hukum.red) juga harus ditegakkan sama terhadap saudara Ade Armando,” tandasnya. [Gema Rakyat / kn]

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/soal-kasus-ade-armando-bang-japar-harus.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Oleh: @JonruGinting

Saya kemarin itu dengan JUJUR dan BERANI mengakui bahwa saya pernah menulis tentang orang tua Jokowi yang tidak jelas. Karena saya tidak suka bohong dengan apa yang pernah saya tulis. Saya bukan tukang ngeles.

Tapi akbar faisal MEMELINTIR ucapan saya dengan berkata, "Jonru mengakui bahwa dirinya menghina Jokowi."

Hehehe.... Seperti biasa, gerombolan mereka ini emang ahlinya dalam hal memelintir ucapan orang.

Sepertinya akbar faisal kemarin itu emang pengen menjebak saya, tapi alhamdulilah saya berhasil mendampratnya sehingga dia bingung sendiri. Jika para haters menuduh saya terskakmat oleh akbar faisal, hehe.... Kalian hanya menghibur diri saja. Kalian emang pintar memutarbalikkan fakta.

Kemarin itu, jika ada kesempatan, saya mau skakmat lagi si akbar faisal dengan ucapan, "Saya cuma menulis seperti itu dan Anda sebut itu menghina. Namun ahok yang jelas-jelas telah menghina Islam justru anda bela dan dukung.

Oh ya, kemarin anda bilang, usut semua penghina Islam yang ditampilkan (oleh Jonru) di layar. Oke, itu sangat bagus pak. Termasuk Viktor Laiskodat juga kan? Berani gak anda mempolisikan dia karena dia sudah menghina Islam?

Berani, atau anda hanya seorang pecundang yang takut melakukan itu?

@JonruGinting #ILCSaracen 29 Agustus 2017

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/catatan-untuk-akbar-faisal-dari-acara.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.


Mulanya Cyber Army Jokowi-Ahok (JASMEV) menguasai jagad media sosial. Tiap kali muncul ujaran-ujaran kecintaan membela lawan politik Jokowi-Ahok seketika itu juga bombardir ujaran-ujaran kebencian dari JASMEV menghabisinya dan menenggelamkannya.

Siapapun menjadi lawan atau musuh Jokowi-Ahok pastilah dibully habis-habisan hingga hanya tinggal kulit dan tulang sebagaimana dialami capres Prabowo. Berakibat tidak ada yang berani melawan dan memusuhi Jokowi-Ahok secara terang-terangan karena bakal menjadi korban pembunuhan karakter yang bergelimpangan di mana-mana.

Itu sebabnya tidak mengherankan jika Jokowi-Ahok dengan begitu mudahnya memenangkan Pilkada Jakarta dan kemudian memenangkan Pilpres. Pun Jokowi bisa berbuat apa saja sebagai presiden termasuk melanggar konstitusi berkat pengawalan Cyber Army Jokowi-Ahok setiap saat.

Gara-gara Ahok kelepasan omong dan berbangga menoda Alquran khususnya Surat Al Maidah Ayat 51, tiba-tiba saja Muslim Cyber Army (MCA) bermunculan dari mana-mana dan datang dari mana-mana tanpa diketahui asal usulnya. Sebelumnya juga tidak pernah ada seorangpun tokoh-tokoh Muslim merencanakan mendirikan MCA termasuk Habib Rizieq Syihab.

MCA melakukan Aksi Bela Islam (ABI) di jagad media sosial dengan ujaran-ujaran kecintaan kepada Allah, Rosulullah, Alquran dan Agama Islam. Sekaligus merobohkan semua bangunan kebohongan dari Cyber Army sebelah yang kelihatan begitu kokoh padahal sebenarnya begitu lemah layaknya rumah sarang laba-laba. Berakibat Cyber Army sebelah kelabakan dan berantakan dalam sekejap. MCA pun menguasai jagad media sosial sebaliknya menenggelamkan Cyber Army sebelah.

Tiap kali Cyber Army sebelah berusaha membangun kekuatan dan menguasai kembali jagad media sosial dengan ujaran-ujaran kebenciannya dan kebatilannya, tiap kali itu pula bombardir MCA dengan ujaran-ujaran kecintaannya dan kebenarannya menghadangnya dan menghancurkannya. Cyber Army sebelah masih juga tidak berdaya menghadapi MCA meskipun mendapat bantuan dan dukungan penuh dari penguasa.

Peperangan MCA melawan Cyber Army Jokowi-Ahok akhirnya berpuncak pada kegagalan Ahok memenangkan Pilkada Jakarta ditambah hukuman Ahok dua tahun penjara karena menoda agama. Seketika itu juga Cyber Army sebelah kehilangan pekerjaan, ketahuan bohongnya dan ditinggalkan masyarakatnya. Tak tahu lagi apa yang harus dikerjakannya dan diperbuatnya untuk membela tuannya sebagaimana dahulu.

Tampaknya Presiden Jokowi masih tetap optimis dengan Cyber Army dengan mengumpulkannya supaya bangkit kembali seperti semula. Berusaha memulihkan kembali kekuatannya buat mengawalnya memenangkan Pilpres 2019.

Kali ini Cyber Army sebelah tidak lagi berani terang-terangan berhadapan dengan MCA. Kali ini beralih ke strategi paling diandalkan yaitu “Maling Teriak Maling”. Melakukan penyusupan demi penyusupan ke dalam MCA lalu mengaku-aku MCA dan berbaju MCA padahal sebenarnya Cyber Army sebelah banget. Mencari celah dan kelemahan untuk memecah-belah persatuan dan kesatuan MCA yang begitu solid berkat rahmat Allah. Berusaha membuat citra buruk dan jahat MCA dengan seburuk-buruknya dan sejahat-jahatnya sehingga masyarakat membencinya dan menjauhinya.

Inilah babak baru yang menentukan bagi persatuan dan kesatuan serta kelangsungan jihad fi sabilillah MCA. Bisa jadi ada tawaran-tawaran menggiurkan dari Cyber Army sebelah berupa jabatan, kekayaan dan harta duniawi lainnya untuk ikutan memecah-belah MCA dari dalam. Bisa jadi juga ada ancaman-ancaman menakutkan untuk meninggalkan dan menanggalkan MCA lalu kembali menjadi “Muslim biasa-biasa saja” yang mencukupkan beragama dengan shalat saja, tak mau ikutan bersuara, sibuk urusan sendiri.

Inilah juga babak baru menandai kesungguhan dan keseriusan MCA untuk memilih berhenti berjihad atau meneruskan berjihad hingga tetes darah penghabisan. Tetap berdiri teguh di jalan Allah untuk menyebarkan ujaran-ujaran kecintaan dan kebenaran ke mana-mana dan di mana-mana. Tidak bergeming karena tawaran menggiurkan dan ancaman menakutkan hanya berbekal panggilan keimanan dan harapan menggapai ridho-Nya. Karena kemenangan itu hanya datang dariNya.

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong [agama] Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” [QS Muhammad: 7]

(Ahmad Humaidi)

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/babak-baru-ujian-bagi-mca-muslim-cyber.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Powered by Blogger.