Halloween party ideas 2015









Ketua Tim Pengacara Anas Urbaningrum, Adnan Buyung Nasution geram dengan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memberikan sanksi terhadap kliennya gara-gara surat protes yang diajukan ke kepala Rutan KPK.



Pria yang biasa disapa Bang Buyung ini menekankan, apabila KPK terus terlihat arogan seperti itu, lebih baik lembaga antikorupsi tersebut dibubarkan.



"Kita sudah buka ini masalah dan saya kira ini cara-cara KPK mesti diperbaiki. Kalau terus begini saya katakan bubarkan saja KPK," tekan dia usai bertemu Anas di Rutan KPK Jakarta, Rabu (26/11).







Walau begitu, Adnan masih ragu KPK dapat dibubarkan. Karena masyarakat pasti mendukung lembaga pimpinan Abraham Samad ini. "Tapi paling tidak pemerintahan baru Jokowi dan DPR baru membuat atau bentuk satu dewan atau badan pengawas KPK," terang dia.



"KPK ini bukan malaikat, jangan lupa. Mereka manusia juga, bisa salah," sambung pria berambut

putih itu.



Dilanjutkan Bang Buyung, alasan KPK memberikan sanksi karena isi surat kliennya bernada menghina sangat tak masuk akal. Kliennya, kata dia, tak mungkin berani menghina KPK. Sebab, saat ini kliennya dan sejumlah tahanan berada di bawah kekuasaan KPK.



"Saya pernah ngalami 13 bulan saya gak ketemu keluarga. Kejam sekali. Kekejaman di luar kemanusiaan. Dipenjara saja sudah suatu hukuman ditambah gak boleh ketemu keluarga lagi. Kekejaman yang luar biasa," terang dia.



Bang Buyung menambahkan, hukuman yang diberikan bisa dikatakan gila-gilaan. Sebabnya, surat tersebut hanya merupakan protes kepada pihak rutan bukan pimpinan KPK.



Surat itu mewakili tahanan yang lain?



"Semua, jadi itu objektif gak hanya satu orang. Bukan Anas aja tapi semua ikut. Bukan disini aja tempat lain juga. (Ditandatangani) semua," tandas advokat senior itu.





































































Sumber: rmol





from Suaranews http://ift.tt/1FtzQtd

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.