Militer Israel masih bingung bagaimana cara Hamas mencuri data dari komputer di markas militer mereka. Pasalnya, data rekaman Drone itu telah disimpan sangat rahasia di komputer militer Israel.
Israel menduga ada dua cara Hamas mendapatkan data itu. Parahnya, baik cara pertama maupun kedua, sama-sama merupakan kabar buruk bagi negara zionis tersebut.
Pertama, bisa jadi Hamas mendapatkan data itu dengan meretas komputer militer Israel. Jika benar, berarti kemampuan Hamas di bidang teknologi informasi, khususnya hacking, sangat menakjubkan. Ini merupakan kabar buruk bagi Israel, karena meningkatnya kemampuan Hamas seperti itu berarti membahayakan keamanan data Israel.
Kedua, bisa jadi Hamas mendapatkan data itu karena ada orang dalam yang membocorkannya. Jika benar, kemungkinan kedua ini tak kalah buruk bagi Israel. Sebab hal itu dapat merusak soliditas militer dengan sikap saling curiga sekaligus membahayakan militer jika tiba-tiba ada serangan dari dalam.
Apapun cara Hamas mendapatkan data itu, bagi Israel hal tersebut sangat berbahaya.
“Israel tidak boleh meremehkan peristiwa ini, terlepas mengenai sebabnya,” kata Pakar keamanan informasi Israel, Doron Ofek, seperti dikutip InfoPalestina dari Yehdiot Ahronot.
Untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar, Ofek menyarankan militer Israel untuk tidak menyimpan data di komputer yang terhubung dengan internet.
“Hamas sedang berusaha menciptakan kekacauan di barisan keamanan Israel. Namun yang penting untuk dicatat adalah bahwa militer tidak menyimpan informasi ini di komputer yang terhubung dengan jaringan internet,” ujarnya.
Ofek sendiri masih berkeyakinan bahwa tidak mungkin Hamas mampu membobol sistem perlindungan informasi Israel.
“Tidak ada isyarat adanya kemampuan Hamas yang memungkinkan mereka bisa menerobos sistem perlindungan informasi militer Israel yang sangat canggih,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (13/12/2014) lalu, TV Al Aqsha milik Hamas menayangkan video rekaman udara saat mujahidin Al Qassam melakukan serangan di pangkalan militer Israel. Video itu diakui Israel sebagai video hasil rekaman Drone mereka. Video tersebut telah disimpan sangat rahasia di komputer militer.
Dalam serangan 7 Juli 2014 itu, pejuang Al Qassam berhasil menyerang beberapa tank dan meledakkan salah satunya serta melukai sejumlah serdadu. Serangan itu memalukan Israel karena langsung menusuk jantung pertahanan militer. [Ibnu K/bersamadakwah]
from Muslimina http://ift.tt/1wRresO
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself