Menurut seorang dokter spesialis kandungan di Amerika, seseorang tidak perlu berhubungan seks untuk tertular penyakit menular seksual. Di bawah ini terdapat beberapa contoh penyakit menular seksual yang dapat ditularkan tanpa berhubungan seks.
- HPV
Banyak orang masih tidak mengetahui bahwa penularan HPV adalah melalui kontak antar kulit dan bukan hanya melalui hubungan seks. Yang dimaksud dengan kontak antar kulit di sini adalah bila seseorang menyentuh kutil atau kulit di sekitarnya.
HPV memiliki banyak jenis, beberapa di antaranya dapat menyebabkan terjadinya kutil kemaluan, sedangkan jenis lainnya dapat menyebabkan suatu kelainan pra kanker.
- Moluskum Kontagiosum
Walaupun sebenarnya moluskum kontagiosum merupakan sejenis virus dan bukan suatu penyakit menular seksual, para ahli menemukan bahwa infeksi virus ini banyak mengenai daerah kemaluan pada para wanita.
Penularannya dapat terjadi melalui kontak kulit atau dari ranjang tanning. Moluskum kontagiosum biasanya tampak seperti suatu benjolan dan tidak nyeri. Benjolan ini dapat berkembang biak menjadi sangat banyak. Virus dapat menghilang dengan sendirinya dan biasanya tidak menimbulkan kekambuhan.
-Trikomoniasis
Walaupun tidak terkenal seperti penyakit menular seksual lainnya, trikomoniasis memiliki keistimewaannya tersendiri yaitu virus ini dapat hidup pada permukaan benda mati selama sejangka waktu setelah seorang penderita menyentuh benda mati tersebut.
Trikomoniasis dapat menyebabkan infeksi vagina yang membuat vagina mengeluarkan suatu cairan berbau tidak sedang, vagina terasa gatal, dan mengalami iritasi. Karena dapat hidup cukup lama pada permukaan benda mati, maka virus ini dapat ditularkan melalui berbagai benda seperti handuk bekas pakai. Pemberian antibiotika dapat mengatasi infeksi trikomoniasis ini.
- Herpes
Herpes merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang paling sering ditemui. Herpes dapat ditularkan melalui ciuman atau berbagai benda mati yang pernah digunakan oleh penderita seperti alat cukur atau alat makan. Makanya Anda harus berhati-hati menggunakan alat di tempat cukur dan di warung makan atau restoran.
Terdapat 2 jenis herpes yaitu virus herpes simpleks 1 dan 2 (HSV 1 dan HSV 2). HSV 1 seringkali mengenai bagian mulut, sedangkan HSV 2 seringkali mengenai daerah kemaluan. Akan tetapi, sekaran ini keduanya saat ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Infeksi HSV 1 biasanya tidak berulang, sedangkan infeksi HSV 2 cenderung berulang.
Sumber: tribunnews
from Suaranews http://ift.tt/1CS0zQB
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself