JAKARTA - Ketua tim independen Syafi'i Ma'arif mengungkapkan adanya perbedaan pandangan antara pihaknya dengan Dewan Pertimbangan Presiden perihal polemik pergantian kepala Polri. Kedua pihak itu sudah menyampaikan pandangan kepada Presiden Joko Widodo perihal rencana pelantikan Kapolri.
Menurut Syafi'i, dalam pertemuan tim independen dengan Presiden Jokowi, Rabu (28/1) siang, terungkap bahwa tiga anggota Wantimpres menyarankan Jokowi melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri.
join_facebookjoin_twitter
"Saya ndak tahu apa yang terjadi. Apalagi di sana tidak satu suara. Ada yang (minta Budi) dilantik, ada yang nggak mau. Ada katanya tiga orang yang mau BG dilantik," kata Syafi'i usai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Berbeda dengan Wantimpres, Syafi'i mengatakan, tim independen satu suara menolak pelantikan Budi Gunawan. Pihaknya meminta Budi mengundurkan diri sebagai calon Kapolri. (baca: Tim Independen Minta Budi Gunawan Mundur sebagai Calon Kapolri)
"Kita satu, bulat suaranya," kata mantan Ketua PP Muhammadiyah itu.
Pagi tadi, Presiden Jokowi meminta pertimbangan dari Wantimpres soal kisruh antara KPK dan Polri. Hadir Ketua Wantimpres Sri Adiningsih dan anggotanya, yakni Rusdi Kirana, Suharso Monoarfa, Hasyim Muzadi, dan Subagyo HS.
Sri tidak mau mengungkap rekomendasi apa yang diberikan Wantimpres kepada Presiden. Dia mengatakan semua saran bersifat rahasia dan hanya bisa disampaikan langsung ke Presiden.
Dari sembilan anggota Wantimpres, enam di antaranya dari unsur parpol. Mereka adalah Subagyo HS (Partai Hanura), Sidarto Danusubroto (PDI-P), Rusdi Kirana (PKB), Suharso Monoarfa (PPP), M Yusuf Kartanegara (PKPI), dan Jan Darmadi (Partai Nasdem).
Kalangan parpol, termasuk parpol Koalisi Indonesia Hebat, mendesak agar Jokowi segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memanggil tokoh-tokoh senior ke Istana Negara, Minggu (25/1) malam. Jokowi mengundang tujuh orang untuk membahas kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
Mereka adalah Oegroseno, Jimly Asshiddiqie, Tumpak Hatorangan Panggabean, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Ahmad Syafii Maarif. Dan tim ini menjadi sembilan orang setelah sosiolog UI Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutanto bergabung.
sumber:waspada.co.id
from Suaranews http://ift.tt/1BrH6l2
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Pagi tadi, Presiden Jokowi meminta pertimbangan dari Wantimpres soal kisruh antara KPK dan Polri. Hadir Ketua Wantimpres Sri Adiningsih dan anggotanya, yakni Rusdi Kirana, Suharso Monoarfa, Hasyim Muzadi, dan Subagyo HS.
Sri tidak mau mengungkap rekomendasi apa yang diberikan Wantimpres kepada Presiden. Dia mengatakan semua saran bersifat rahasia dan hanya bisa disampaikan langsung ke Presiden.
Dari sembilan anggota Wantimpres, enam di antaranya dari unsur parpol. Mereka adalah Subagyo HS (Partai Hanura), Sidarto Danusubroto (PDI-P), Rusdi Kirana (PKB), Suharso Monoarfa (PPP), M Yusuf Kartanegara (PKPI), dan Jan Darmadi (Partai Nasdem).
Kalangan parpol, termasuk parpol Koalisi Indonesia Hebat, mendesak agar Jokowi segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memanggil tokoh-tokoh senior ke Istana Negara, Minggu (25/1) malam. Jokowi mengundang tujuh orang untuk membahas kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
Mereka adalah Oegroseno, Jimly Asshiddiqie, Tumpak Hatorangan Panggabean, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Ahmad Syafii Maarif. Dan tim ini menjadi sembilan orang setelah sosiolog UI Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutanto bergabung.
sumber:waspada.co.id
from Suaranews http://ift.tt/1BrH6l2
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself