Halloween party ideas 2015




Nampaknya nasib Ketua KPK Abraham Samad hanya tinggal menghitung hari. Ini berkaitan dengan ambisi Abraham Samad yang sangat kental, dan berulangkali menemui elite PDIP, sekadar 'ngiler' ingin menjadi pendamping Jokowi.

Sekarang desakan kepada pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Krostiyanto disarankan agar segera menyerahkan bukti dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad.



Tentu, laporan itu akan berujung pembentukan Komite Etik KPK untuk memeriksa Samad terkait pertemuan dengan pihak PDI Perjuangan pada pilpres lalu.



"Saya pikir Pak Hasto sebagai Plt Sekjen PDI-P melaporkan dulu secara resmi dengan bukti-bukti yang ada," kata ahli hukum tata negara Bayu Dwi Anggono di Jakarta, Rabu (28/1/2015).



Pihak KPK akan menelaah apakah benar Samad selaku Ketua KPK telah melakukan pelanggaran etika. Jika terbukti, kedudukan Samad akan terancam.



"Dengan laporan itu komite etik akan menelaah apakah ada pelanggaran atau tidak. Lebih baik dikedepankan komite etik," ujar Bayu yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Jember .



Sebagaimana diberitakan, Hasto Kristiyanto buka-bukaan kepada media, Kamis 22 Januari 2015. Hal itu dilakukannya setelah Abraham Samad tidak mengakui tulisan "Rumah Kaca Abraham Samad" di salah satu media sosial.



Hasto menegaskan terjadi beberapa kali pertemuan pihak PDIP dengan Samad yang ingin menjadi cawapres dari Jokowi. Apa yang dimuat dalam tulisan itu, tidak bohong alias benar.



Kata Hasto, Samad menyebut Komjen Budi Gunawan sebagai orang yang menggagalkannya menjadi cawapres. Tidak hanya itu, masih kata Hasto, Samad siap 'membantu' kasus politikus PDIP.



Hasto bersama mantan Kepala BIN Hendropriyono siap dipanggil dan diperiksa Komite Etik KPK. Ia memiliki bukti-bukti yang siap disetor. Hingga kini, Hasto belum melaporkan ke KPK terkait dugaan itu. Kita tunggu saja.



Abraham Samad juga menggunakan KPK untuk menjebloskan penjara sebagai pesakitan kepada para pimpinan partai-partai Islam. Dengan tujuan agar partai-partai Islam bangkrut, dan yang menang PDIP dan Jokowi, dan Abraham Samad berhasil. Sekarang Abraham memetik buah karyanya sendiri.



Makanya contohlah pribadi Abdullah Hehamahua yang pernah menjadi penasehat KPK, dan dia menjauhi segala ambisi pribadi, dan bahkan setiap diundang ke berbagai acara, sekadar air minum saja, dia membawa sendiri, tidak mau diberi oleh panitia, bukan malah pengin mendamingi si 'Krempeng' menjadi wakil presiden. (dimas/dbs/voa-islam.com)







from Muslimina http://ift.tt/1JK8Zew

via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.