Halloween party ideas 2015


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu dalam pidatonya menggambarkan rezim Suriah, kelompok teroris Daesh, dan teroris PKK-PYD sebagai trio yang “terus mendukung dan membuka jalan satu sama lain”.

Berbicara pada peringatan 563 tahun penaklukan Istanbul, Erdogan mengatakan kedua kelompok teroris dan rezim Suriah berdiri berdampingan dan “tidak dapat bertahan hidup tanpa satu sama lain”.

“Sayangnya, negara-negara yang kita pandang sebagai sekutu mengabaikan permainan kotor ini, [dan] bahkan mendukungnya,” kata Erdogan. “Mereka yang menggunakan alasan memerangi Daesh dan membasahi Suriah dengan darah, dan juga mereka yang menggunakan PYD dan mencoba untuk mengelilingi perbatasan selatan kami, memiliki satu tujuan yang sama: yaitu, untuk memutuskan semua hubungan Turki dengan Timur Tengah dan Afrika Utara.”

PYD adalah cabang PKK di Suriah, yang masuk dalam daftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa.

“Tidak ada yang cukup kuat untuk memisahkan kita dari tanah kami, dari wilayah Thrace, atau dari Mediterania, yang kita kuasai setelah penaklukan pada tahun 1453,” tambah Erdogan.

Tanpa menyebut dengan nama, Erdogan mengatakan bahwa PKK adalah kelompok teroris yang “tidak peduli tentang wilayah atau warga Kurdi”.

“Mereka ingin membalas penaklukan Istanbul, tetapi mereka menggali makam di lubang-lubang yang mereka gali,” katanya, mengacu pada hambatan parit digali di beberapa kota Turki tenggara pada tahun lalu.

Presiden Erdogan juga mengatakan, kehadiran Rusia dan Iran di Suriah harus dipertanyakan.

“Jika Anda bertujuan untuk memerangi kelompok teroris Daesh, membunuh warga Suriah yang tidak bersalah dan menyiksa mereka bukan cara untuk melakukannya,” kata Erdogan. “Pertama, Anda harus menyingkirkan rezim kejam dan berdarah [Bashar] al-Assad.”

Juga berbicara pada peringatan tersebut, Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan Turki harus “sekali lagi berdiri dengan semangat penaklukan 1453 dan bersatu bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan.”

“Penaklukan berarti maju sebagai bangsa dan menulis ulang sejarah. Penaklukan dari Istanbul berarti menutup era dan memulai yang baru,” kata Yildirim.

Pada tanggal 29 Mei, 1453,  Sultan Ottoman Mehmet II menaklukkan Istanbul, kemudian disebut Konstantinopel, yang merupakan wilayah Bizantium dan telah memerintah Kekaisaran Romawi Timur selama lebih dari 1.000 tahun. Penaklukan mengubah kota, dimana jantung Bizantium menjadi ibukota Kekaisaran Ottoman baru.

Sekitar 1 juta orang menghadiri perayaan hari Minggu yang masuk melalui 150 gerbang dengan keamanan yang ketat.

Anadolu Agency

from Muslimina http://ift.tt/1TQMwCj
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.