Halloween party ideas 2015


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan Fethullah Gulen, pemimpin gerakan Hizmet hanyalah kaki tangan dan kekuatan besar berada di balik kudeta gagal di Turki. Parstoday memberitakan, Minggu 31 Juli.

Erdogan dalam wawancaranya dengan chanel berita Turki, Sabtu (30/7/2016), menambahkan bahwa ada kaki tangan dalam kudeta gagal di Turki dan ada "dalang utama" yang memberi dukungan kepadanya.

Fethullah Gulen, ulama Turki tinggal di AS yang dituduh terlibat kudeta gagal bulan ini adalah pion yang dikendalikan oleh seorang "dalang", kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merujuk kekuatan besar yang disebutnya berada di balik kudeta gagal itu.

Erdogan kerap menyebut kata "dalang" pada berbagai pidatonya. Perkataan ini sepertinya ditujukan kepada Barat pada umumnya dan AS khususnya.

Fethullah Gulen yang bertahun-tahun mengasingkan diri di AS telah membantah terlibat dalam kudeta gagal 15-16 Juli itu.

Teori-teori konspirasi berseliweran di Turki sejak kudeta gagal, antara lain dari sebuah koran propemerintah yang menyebutkan kudeta itu didanai CIA dan diarahkan oleh seorang purnawirawan jenderal AS lewat telepon genggam di Afghanistan.

AS sendiri membantah terlibat dan tidak mengetahui apa pun mengenai kudeta yang gagal menggulingkan pemerintah Turki itu, demikian Reuters.

Surat kabar Yeni Safak, salah satu pendukung pemerintah Turki, juga menampilkan gambar John F. Campbell, pensiunan jenderal Amerika Serikat di halaman utamanya dan menulis, "Kudeta diarahkan oleh orang ini." Jenderal Campbell adalah mantan komandan pasukan NATO di Afghanistan.

Campbell dalam wawancaranya dengan koran Wall Street Journal mengatakan bahwa tudingan tersebut benar-benar menggelikan.

Yeni Safak lebih lanjut menulis bahwa CIA mentransfer dana untuk kudeta di Turki melalui United Bank of Africa dan dua jenderal Turki yang ditangkap di Dubai Sabtu lalu, merupakan bagian dari jaringan konspirator Campbell.

Sementara itu, United Bank of Africa yang bermarkas di Nigeria, membantah terlibat kudeta gagal di Turki dan menyatakan tudingan seperti itu sepenuhnya dusta.

Washington juga menolak dituding terlibat dalam kudeta di Turki dan menilai tudingan itu tidak berdasar. AS juga membantah telah mengetahui rencana kudeta tersebut.

(suara islam)



from Muslimina http://ift.tt/2aUFhcd
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.