Rencana aksi itu diduga bukan hanya menyangkut soal pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengenai surat Al Maidah ayat 51. Aksi tersebut dianggap jauh lebih besar dari sekedar dugaan penistaan agama tersebut yaitu untuk bisa menggoyang pemerintahan Era Presiden Jokowi.
”Yang saya khawatirkan ditunggangi pihak ketiga (barisan sakit hati) yang kepentingannya lebih besar daripada sekadar kepentingan pilgub, yang kita khawatirkan. Ini demonya bukan sebatas pilgub, tetapi lebih dari itu,” ungkap Said dikutip OkTerus.com dari laman BeritaSatu.
Said menambahkan bahwa dirinya merasa sangat khawatir kalau terdapat agenda lainnya yang berasal dari penggagas unjuk rasa di 4 November nanti.
“Curiga, khawatir boleh Mas,. Kalau demo itu targetnya bukan hanya masalah pilgub, tetapi jauh lebih besar dari itu. Nanti bisa seperti Suriah, Irak, Afghanistan. Na’udzubillah kan, jangan sampai,” terangnya.
Oleh karena itulah, Said melarang dengan tegas untuk semua elemen NU untuk jangan mengikuti demonstrasi tersebut.
“Tidak ada (ikut demo, Red), saya larang,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk aksi unjuk rasa di minggu depan yang mengatasnamakan “Aksi Bela Islam II” itu dapat mengancam stabilitas nasional.
“Kalau demonya bermartabat, damai saja ya itu merupakan dinamika negara berdemokrasi dan tidak dilarang. Tetapi kalau demonya sampai menimbulkan kerusakan, itu yang tidak boleh dan agama melarang,” tutupnya.
Sumber: okterus.com
Harian rakyat dan berita untuk rakyat dan kalayak umum, karena rakyat harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi dengan tepat akurat, cepat dan terpercaya, Pastikan anda melakukan share dan berkomentar dari tayangan Mengejutkan! Inilah Kecurigaan PBNU Terkait Demo 4 November Mendatang Rakyat.win http://www.rakyat.win/2016/10/mengejutkan-inilah-kecurigaan-pbnu.html
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself