Halloween party ideas 2015


Di media sosial viral postingan tentang kebanggan Ahok yang mengatakan bahwa "Saya kecil tidur pakai sepatu piyama, sepatu, jas dari kecil. Sori saya bukan miskin-miskin amat. Sepatu kickers dulu paling top ayah saya beli lusinan. Soalnya ayah saya dulu ikut Belanda lo," kata Ahok.

Bagaimana jika kita bandingkan dengan kisah bapaknya imam besar FPI Habib Rizieq Shihab yaitu Husein Shihab, ternyata berbeda 180 derajat, kalau bapak Ahok jadi antek Belanda, justru bapak Habib Rizieq jadi pejuang yang ngusir Belanda.

Berikut biografi singkat bapak Habib Rizieq:

Husein Shihab, ayah Habib Rizieq Shihab. Pada awal 1950-an, Husein Shihab telah menghimpun para pemuda Arab untuk mengabdi pada bangsa melalui bidang kepanduan. Dia lebih dikenal dengan sebutan hopman — kata Belanda untuk pemimpin kepanduan.

Seperti juga Habib Rizieq, ayahnya itu juga sangat cekatan dalam memimpin dan memberikan pengarahan kepada para pemuda yang tergabung dalam Pandu Arab Indonesia. Sangat jauh berbeda dengan penampilan sang ayah yang sering memakai jas dan dasi, putranya ini selalu mengenakan jubah dan sorban. ”Ayah saya memang modern dan orangnya sangat berbaur,” kata Habib Rizieq, kelahiran Agustus 1965. Wajah Rizieq hampir sama dengan wajah almarhum ayahnya.

Sekalipun cara berpakaian dan berpikirnya modern, Husein Shihab sangat dekat dengan ulama Betawi terkemuka, Habib Ali Alhabsyi dari Kwitang, Jakarta Pusat. Pada acara-acara seperti Maulid Nabi, Isra Miraj dan menerima tamu asing, Habib Ali selalu meminta Husein Shahab yang fasih berbahasa Belanda menjadi MC. Acara-acara Pandu Arab yang dilakukan tiap Sabtu sore berlangsung di halaman Madrasah Unwanul Falah di Kwitang. Madrasah yang dibangun oleh Habib Ali pada 1911 ini telah melahirkan sejumlah ulama Betawi.

Habib Rizieq mengaku ketika ayahnya meninggal dunia tahun 1966, dia baru berusia 11 bulan. ”Jadi saya mengenalnya hanya dari foto,” katanya.

Sang ayah yang lahir tahun 1920-an, sebelum meninggal di Polonia, Jatinegara, berkata kepada seorang anggota keluarganya, ”Tanyakan kepada putra saya ini, kalau sudah besar mau menjadi ulama atau jagoan. Kalau mau jadi ulama, didik agamanya dengan baik. Kalau mau jadi jagoan, berikan dia golok.”

Sejak itu, Rizieq dipindahkan ke Jatipetamburan dan terakhir lulus Riyadh University (kini King Saud University) Arab Saudi. Kini dia tengah menyelesaikan tesis pada University Malaya, Kuala Lumpur, untuk lulus S2 bidang Syariat.

Menurut sejumlah teman almarhum Husein Shihab yang kini rata-rata berusia diatas 80 tahun, pemimpin Pandu Arab ini pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.

Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik. Di sini dia punya hubungan dengan para pejuang kemerdekaan. Dia banyak memberikan makanan dan pakaian untuk para pejuang yang ketika itu bergerilya di Jakarta dan sekitarnya.

Rupanya pihak NICA (tentara Belanda) mengendus tingkah lakunya itu, karena ada kawannya sendiri yang tega mengkhianatinya dan melaporkannya pada NICA. Tanpa ampun lagi, Husein Shihab pun ditangkap. Kedua tangannya diikat dan ia diseret dengan kendaraan jip.

Di penjara dia divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, Husein berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang. Dia selamat, meskipun bagian pantatnya tertembak. Dia sadar setelah sebelumnya mendapat pertolongan dari KH Nur Ali, pejuang Bekasi yang sangat ditakuti NICA.

Ayah Husein Shihab, Habib Muhammad Shihab, dahulu pernah memiliki ratusan delman dan memiliki istal kuda di depan RS Pelni. Delman yang bertrayek Tanah Abang ke Kebayoran Lama ini pernah diganggu oleh preman yang mengaku anak buah si Pitung, jagoan Betawi yang dibenci Belanda.

Seperti dituturkan Habib Rizieq, kakeknya itu langsung menemui Pitung yang merasa tidak senang namanya dicatut. Rupanya pertemuan itu malah membuat dua tokoh Betawi tersebut menjadi akrab. Akhirnya, Habib Muhammad dikawinkan dengan ponakan Pitung dari Koebon Nanas, Kebayoran Lama. Dari perkawinan ini lahirlah Husein Shihab, ayah Rizieq.

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2016/12/beda-180-derajat-ahok-bangga-ayahnya.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.