Aparat begitu represif menghadapi peserta aksi yang memprotes pembangunan gereja Santa Clara sehingga berjatuhan korban.
Seusai umat Islam melaksanankan shalat Jum’at berjamaah di Masjid Ponpes At-Taqwa, Babelan, Bekasi, Jawa Barat dengan serentak dalam satu komando kaum muslimin dan Masyarakat Bekasi mendatangi lokasi pembagunan gereja Santa Clara di daerah Jl Raya Kaliabang, Bekasi, Jum’at siang (24/3/2017).
Kedatangan kaum Muslimin dan masyarakat Bekasi ini adalah dalam rangka memprotes dan meminta penghentian pembangunan gereja Santa Clara yang bermasalah proses perizinanannya. Tapi sampai saat ini masih terus dilakukan proses pembangunannya gereja tersebut.
Baru beberapa lama massa peserta aksi sampai di lokasi tempat pembangunan gereja itu, tiba-tiba terjadi kericuhan antara aparat dan peserta aksi. Padahal, awalnya aksi berjalan lancar.
Pihak aparat menembakan gas air mata ke arah peserta aksi. Lantas peserta aksi pun melalukan serangan balasan dengan pelemparan.
Akibat tindakan represif aparat kepolisian, jatuh korban dari pihak peserta aksi. Sedikitnya tiga orang dilarikan ke rumah sakit terdekat, akibat luka sobek di kepala dan mengucurkan dara terkena lemparan batu.
Begitu juga, ada korban yang jatuh pingsan dan sesak nafas karena tembakan gas air mata yang ditembakan. Peserta merasakan begitu pedih dan perih di mata serta membuat tenggorakan tersekat, karena menghirup gas air mata.
Hingga adzan shalat Ashar berkumandang, aksi masih berlangsung di lokasi. Perundingan dan negosiasi antara perwakilan peserta aksi dengan pihak aparat kepolisian juga dilakukan.
Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB aksi selesai digelar. Peserta membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke tempat masing masing.
Peserta aksi melalui Korlap aksi menunggu batas waktu satu bulan agar Pemkot segera memerintahkan dihentikannya pembangunan gereja tersebut.
Bila sampai satu bulan belum juga dihentikan. Maka seluruh umat Islam bekasi bertekad akan datang kembali dengan peserta yang lebih banyak lagi dan siap dalam keadaan berjihad. [Edi]
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/03/aparat-represif-korban-berjatuhan-dalam.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself