Halloween party ideas 2015

ahok-dajrot

PB, JAKARTA – Perkiraan untuk menambah jumlah suara Ahok-Djarot dalam putaran kedua diperkirakan sangat sulit untuk naik signifikan. Menurut salah satu anggota tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jumlah suara yang sudah didapat pada putaran pertama, sudah sangat maksimal.

Bahkan maksimalnya suara yang dikumpulkan oleh Ahok, menurut pria yang biasa di panggil dengan nama Mas Dudi, jika kenyataan di lapangan pada putaran pertama, berbagai kericuhan dan upaya kecurangan sudah dilakukan oleh Ahok dan timnya untuk bisa menghancurkan suara pemilih di Jakarta.

“Ingat mas, tidak ada yang namanya makan siang gratis, jadi berapa “makan siang” yang sudah di keluarkan Ahok dan donaturnya pada putaran pertama akan semakin membuat mereka pusing, karena akan melakukan apapun untuk bisa merebut pada putaran kedua, dengan biaya secukupnya, walaupun itu harus dengan cara aneh, tetap harus ditempuh,” ujarnya.

Perkiraan Dudi yang sempat diucapkan kepada Pembawaberita.com beberapa waktu lalu, rupanya mulai muncul ke permukaan, seperti yang dilakukan oleh saksi ahli versi Ahok dalan sidang penistaan agama, Ahmad Ishomuddin, yang sesuka hati dengan versi sesukanya menyatakan jika Ahok tidak menista agama, karena surah Al Maidah ayat 51 sudah kadaluarsa dan tidak relevan dengan kondisi jaman saat ini.

Bahkan yang lebih “gila” lagi, dilakukan oleh salah satu pemilik pondok pesantren Abdurrahman Wahid, di Sokotunggal Rawamangun Jakarta Timur, yang biasa disapa dengan nama Gus Nuril yang dikenal selama ini sebagai Gus aneh, karena pernah melakukan ibadah di salah satu candi, yang jelas-jelas selama ini dipakai oleh umat Budha untuk melakukan sembahyang. Dengan cara seperti umat Budha dengan menggunakan hio.

Gus Nuril dengan “gilanya” dan sesukanya menobatkan Ahok sebagai Santri Kehormatan, dan langsung mendapatkan cemohan dari berbagai lapisan umat Islam, bahkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon sampai kaget dan mengatakan, yang namanya santri adalah seorang yang beragama Islam, dan Ahok jelas-jelas mengaku seorang kristen.

“Ini jelas-jelas untuk mengacaukan pemilih dari umat Islam Jakarta, agar mereka percaya, karena yang bicara dan menobatkan itu seorang Gus,” ujar tokoh muda muslim asal Malut, Darwis.

Darwis bahkan meminta sebaiknya pihak MUI atau pengawas pesantren baik dari NU maupun pemerintah untuk memeriksa kejiwaan seorang Gus Nuril, karena Darwis curiga ajaran yang di ajarkan ke santrinya malah akan merugikan keislaman para santri di pesantrennya.

“Sebaiknya Gus Nuril dilaporkan saja ke polisi, karena sudah melecehkan para santri dengan menyamakan Ahok yang jelas Kristen dengan santri yang jelas-jelas harus seorang beragama muslim,” ujarnya.

(Jall)


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.