Kecam Bom Kampung Melayu, Ketua GNPF-MUI: Membunuh 1 Nyawa Sama Dengan Membunuh Semua Manusia | Berita Indonesia Hari Ini
Peledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5/2017), menuai kecaman dari berbagai kalangan. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) KH Bachtiar Nasir mengatakan, membunuh satu nyawa tanpa dasar yang haq sama dengan membunuh semua manusia. Sebaliknya, menjaga satu nyawa agar tak melayang sama dengan menjaga seluruh nyawa yang hidup.
Berikut pernyataan lengkap KH Bachtiar Nasir menyikapi kasus bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta:
Indonesia saat ini bukan zona perang dalam timbangan syariat Islam. Melakukan bom bunuh diri di Indonesia merupakan tindakan salah alamat dan tindakan di luar batas syariah. Berislam dengan damai dan menjauhi cara-cara kekerasan adalah komitmen bersama para ulama dan ummat Islam Indonesia. Karenanya, tindakan Bom Bunuh Diri dengan menghilangkan nyawa sendiri dan atau nyawa orang lain adalah tindakan di luar konsensus ulama dan ummat Islam Indonesia.
Kepada segenap elemen Bangsa Indonesia diharapkan bersikap jernih sehingga tidak melekatkan setiap peristiwa kekerasan identik dengan Islam dan Ummat Islam, khususnya kasus bom di kawasan Terminal Kampung Melayu Jakarta
Timur.
Kepada segenap ummat Islam tetaplah bersikap rasional dan waspada dalam menyikapi kasus bom bunuh diri di kawasan terminal Kampung Melayu agar kita selamat dari penggiringan isu atau rekayasa isu baru yang menyesatkan.
Atas adanya nyawa yang hilang dan ada yang terluka, kita semua berduka sebagai sesama muslim dan sesama anak bangsa, ada keluarga mereka yang kehilangan dan kerabat mereka yang berduka. Berlaku empatik adalah sikap bijaksana sebagai sesama anak bangsa dan menjaga diri agar tidak menyesatkan opini atau tergiring kepada opini sesat adalah bentuk lain dari sikap empatik.
Kepada aparat hukum dan keamanan agar bertindak tegas tanpa ragu sedikitpun dalam menjalankan tugasnya namun harus berlaku adil dan profesional dalam memecahkan kasus bom bunuh diri ini serta menghindari kesan penyudutan kelompok agama tertentu dalam merilis berita atau menyebarkan informasi khususnya agama Islam yang selama ini direkayasa dan diidentikkan sebagai agama teroris.
Peristiwa mengenaskan yang telah menghilangkan nyawa dan menimbulkan korban ini bukanlah lelucon yang boleh dijadikan mainan untuk kepentingan apapun. Semoga dalang di balik tindakan biadab ini segera tertangkap dan dihukum dengan hukuman berat. Jauhkan politisasi kasus ini untuk kepentingan politik sesaat karena akan menambah kerugian dan kerusakan serta dendam yang tak berkesudahan.
Sumber: http://aqlnews.com/pernyataan-ketua-gnpf-mui-soal-bom-bunuh-diri-di-kampung-melayu/
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/05/kecam-bom-kampung-melayu-ketua-gnpf-mui.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself