Badai Houston, Masjid-Masjid Dibuka, Mega Gereja Lakewood Ditutup | Berita Indonesia Hari Ini
Sebuah mega gereja yang berkapasitas 16 ribu jamaah dikritik pedas karena ditutup selama pasca badai Harvey di Houston, Texas yang menimbulkan banjir besar dan ribuan penduduk mengungsi.
Di lama facebooknya, Pastor Joel Osteen menyatakan bahwa gereja untuk sementara ditutup karena badai dan mendoakan bagi mereka yang terkena musibah.
“Gereja Lakewood sulit dijangkau karena banjir! Kami ingin membantu anda dan memastikan anda aman,” tulisnya.
Namun justru tulisan ini mengundang banyak kritik pedas karena warganet mempertanyakan mengapa gereja terbesar di Houston tidak membuka pintunya bagi para korban bencana.
Emily Timbol menulis dalam twitnya,”Mengapa anda tidak membuka mega gereja anda untuk menampung warga Houstan, korban bencana. Bantulah kami memahami hal ini, Tuhan.”
Sementara lainnya mengecam pedas Televangelist Joel Osteen karena tidak membuka gerejanya yang seharga 10 juta dollar ini buat mereka yang mencari tempat berlindung.
“Sungguh memalukan Joel Osteen!,” tulis seorang warganet. “Padahal Tuhan membuka pintunya dan peduli terhadap yang membutuhkan.”
Menjawab pelbagai kritik, Joel membantah, “Kami tidak pernah menutup pintu kami. Kami akan menjadi pusat distribusi bagi mereka yang membutuhkan. Kami akan buka jika tempat-tempat lain penuh. Lakewood akan menjadi nilai bagi masyarakat setelah badai ini.”
Namun hal sebaliknya terjadi pasca badai, banyak masjid di Houston membuka pintunya dan menawarkan tempat pengungsian bagi masyarakat, termasuk 21 Pusat Masyarakat Islam di Greater Houston.
“Jika anda ke gereja @JoelOsteen untuk pengungsian ditutup, jangan khawatir ada 21 masjid di Greater Hosuton yang masih dibuka,” twit @altNOAA.
Lebih dari 3000 jiwa mengungsi di Houston dan kawasan sekitarnya sejak badai Harvey menghantam kawasan ini. Banyak warga lain yang masih membutuhkan penyelamatan.
19 warga dikabarkan tewas oleh badai ini yang disebut sebagai bencana paling buruk sejak 12 tahun.
MJ Khan Presiden dari jaringan 21 Islamic society di Greater Houston mengatakan: “Setiap masjid setidaknya menampung lebih dari 100 orang, total ada sekitar 400-500 orang, dimana ada orang tua dan anak-anak”.
Islamic Society di Greater Houston juga memiliki jaringan sekitar 150 sukarelawan yang membantu evakuasi di seluruh kota, termasuk di George R Brown Center yang menampung ribuan orang.
Disamping itu, masjid-masjid menjadi tempat tanggap darurat dan operasi penyelamatan untuk orang-orang yang terjebak banjir.
Misalnya di wilayah Stafford, yang berlokasi tenggara Houston, pemerintah mendirikan zona jalur evakuasi karena banjir besar, dan masjid Sabireen menjadi salah satu tempat tersebut.
“Para relawan kami disana bahu membahu menjadi tempat tanggap darurat untuk menyelamatkan orang. para relawan tahu dimana orang-orang terjebak dan diungsikan dengan perahu ke masjid,” ujarnya.
permatafm
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/badai-houston-masjid-masjid-dibuka-mega.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself